Info Singkil

Pemkab Aceh Siapkan Kredit Lunak tanpa Anggunan untuk Pertumbuhan Ekonomi Sektor Riil

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP mengatakan, pada tahap awal pihaknya menyiapkan anggaran senilai Rp 1 miliar untuk kredit lunak tanpa

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP bersama Muspida berdialog dengan kelompok pemuda dan masyarakat Kuala Baru, Sabtu (16/12/2023). 

Penulis Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, menyiapkan kredit lunak tanpa anggunan.

Kredit lunak tersebut untuk membantu modal pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Terutama sektor usaha kecil yang digerakkan anak muda.

Kebijakan itu sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor riil di Kabupaten Aceh Singkil.

Yaitu perekonomian yang bersentuhan langsung dengan kegiatan ekonomi di masyarakat.

Baca juga: Usung Tema ‘Kuat dan Hebat’, Ini 10 Pencapaian Fantastis dari BRI di Usia Ke-128

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP mengatakan, pada tahap awal pihaknya menyiapkan anggaran senilai Rp 1 miliar untuk kredit lunak tanpa anggunan.

Disebut kredit lunak lantaran peminjam tidak dikenakan beban bunga. Cukup mencicil pokoknya saja sesuai kesepakatan hingga lunas.

"Pinjaman juga tak perlu boroh (anggunan). Cukup mendapat jaminan dari keuchik," kata Azmi, saat berdialog dengan kelompok pemuda dan masyarakat Kecamatan Kuala Baru, Sabtu (16/12/2023).

Kredit lunak tersebut mulai dikucurkan tahun 2024.

Besaran pinjaman mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 10 juta setiap debitur.

Mencegah terjadinya kredit macet, Azmi menyebutkan Pemkab Aceh Singkil, akan bekerjasama dengan perbankan.

Menurut Azmi, Bank Aceh Syariah telah berkomitmen membantu program yang ia gagas dalam upaya membantu usaha kecil tersebut.

"Saya sudah bicara dengan pihak Bank Aceh, mereka siap membantu," jelas Azmi.

Agar program tersebut sukses, Pj bupati mewanti-wanti masyarakat yang kelak menjadi debitur patuh dalam membayar angsuran tiap bulannya.

Sehingga program tersebut bisa bergulir dan nilai kreditnya bertambah.

"Program tersebut akan sukses jika masyarakat jujur membayar angsuran tiap bulannya," tukas Azmi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved