Tingkatkan Layanan Disabilitas, SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen Kerja Sama dengan Unmuha Aceh

Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen dan Fakultas Psikologi Unmuha Aceh tentang peningkatan layanan anak berkebutuhan khusus.

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen jalin kerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah atau Unmuha Aceh untuk meningkatkan layanan disabilitas. 

Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen dan Fakultas Psikologi Unmuha Aceh tentang peningkatan layanan anak berkebutuhan khusus.

Aksi dari pada MoA tersebut sekaligus menggelar seminar parenting yang diisi Dosen Jurusan Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh, Maria Ulfa, SPsi, MPd. 

Seminar parenting itu berjudul "Mengelola Emosi dan Perilaku Anak Berkebutuhan Khusus dengan Tehnik ABA"

ABA adalah kepanjangan dari Applied Behavior Analysis.

Acara ini diselenggarakan di Aula Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Bireuen, Sabtu, 16 Desember 2023. 

Baca juga: Anies Baswedan Sapa Ribuan Warga Langsa, Tanya Apakah Kondisi Kita Baik-Saja?

Informasi ini disampaikan Kepala SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, Dr Istiarsyah SPdI, SPd, MEd, dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Sabtu (16/12/2023).

Kepala SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, Istiarsyah mengatakan bahwa orang tua harus memahami cara pengelola emosi dan perilaku anak berkebutuhan khusus bagaimanapun kondisinya.

Seminar parenting ini bertujuan agar orang tua dapat memahami karakteristik anak berkebutuhan khusus sesuai ketunaannya, menerapkan pola asuh yang efektif, serta dapat belajar lebih memahami cara pengelola emosi dan perilaku anak berkebutuhan khusus dengan tehnik Applied Behavior Analysis (ABA).

"Anak berkebutuhan khusus sulit mengendalikan perilaku dan emosi, mereka sangat sensitif dengan stimulus dari lingkungan sekitar dan sulit mengomunikasikan kebutuhannya.

Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan kewalahan pada diri anak, serta akan berdampak pada perasaan marah dalam bentuk tantrum", jelas Istiarsyah, Sabtu (16/12/2023).

Oleh karena itu, seminar parenting ini penting untuk edukasi pola asuh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus perlu, serta untuk menambah pemahaman orang tua dalam mendidik dan membimbing anak mereka.

Baca juga: Agen Intelijen Mossad Israel Dieksekusi di Iran, Kumpulkan Informasi dan Dokumen Rahasia

Sementara Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh, Barmawi, SAg, MSi, mengatakan bahwa penandatangan MoA ini adalah bentuk komitmen antar amal usaha Muhammadiyah untuk saling mendukung dan menjadi partner dalam berbagai kegiatan untuk kemaslahatan ummat.

"MoA ini adalah bentuk komitmen antar amal usaha Muhammadiyah untuk saling berkolaborasi sebagai upaya untuk mendukung pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus," tutup Barmawi, Sabtu (16/12/2023). (*)