Luar Negeri
Jika Kim Jong-un Serang AS dengan Nuklir, Amerika Serikat Ancam Rezim Korea Utara Bakal Tamat
Presiden Joe Biden menegaskan, jika Kim Jong-un menyerang mereka dengan nuklir maka rezim negara tertutup itu akan tamat.
Dan bulan lalu, Pyongyang berhasil menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit.
Sejak saat itu, mereka mengklaim bahwa satelit tersebut telah memberikan gambar situs-situs militer utama AS dan Korea Selatan.
Baca juga: Momen Langka, Kim Jong-Un Menangis Minta Para Perempuan Korea Utara Miliki Lebih Banyak Anak
Korea Utara Uji Coba Rudal ICBM
Militer Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah kembali menembakkan rudal balistik jarak jauh yang dilarang secara internasional pada Senin (18/12/2023).
Sebelumnya, Korea Utara juga telah melakukan uji coba peluncuran rudal jarak pendek pada Minggu (17/12/2023) malam.
Negara itu telah memperpanjang jumlah uji coba senjata yang memecahkan rekor tahun ini dan dikecam oleh Barat.
Peluncuran beruntun ini nyatanya terjadi setelah Pyongyang menyuarakan kemarahan atas terjalinnya kerja sama nuklir yang lebih dalam antara Seoul dan Washington.
Amerika Serikat dan Korea Selatan diketahui pada Jumat (15/12/2023) telah mengadakan sesi kedua Kelompok Konsultasi Nuklir di Washington.
Mereka membahas penangkalan nuklir jika terjadi konflik dengan Korea Utara.
Pada Sabtu, mereka memperingatkan bahwa setiap serangan nuklir dari Pyongyang ke Amerika Serikat dan Korea Selatan akan mengakibatkan berakhirnya rezim Korea Utara.
Seorang Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara pada Minggu mengecam rencana AS dan Korea Selatan untuk memperluas latihan militer gabungan tahunan tahun depan dengan memasukkan latihan operasi nuklir.
"Ini adalah sebuah deklarasi terbuka mengenai konfrontasi nuklir untuk menjadikan penggunaan senjata nuklir terhadap DPRK (Korea Utara) sebagai sebuah fait accompli," kata sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita KCNA.
"Setiap upaya untuk menggunakan kekuatan bersenjata terhadap RRDK akan menghadapi serangan balasan yang preemptif dan mematikan," tambah pernyataan itu.
Baca juga: VIDEO Korut Dukung Hamas Serang Israel Beri Bantuan Pesawat Tempur Berdaya Ledak Tinggi
Peluncuran rudal jarak jauh
Demonstrasi Anti-Imigrasi di Belanda Rusuh: Mobil Polisi Dibakar, 30 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Dua Ledakan Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan, 11 Orang Tewas |
![]() |
---|
Tyler Robinson Pembunuh Charlie Kirk Mulai Disidang, Jaksa Tuntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Tampang 5 Pelaku Pembunuhan Zetro Leonardo Staf KBRI Peru, Eksekutor Penembakan Terungkap |
![]() |
---|
Demo di Nepal Berakhir Usai 51 Orang Tewas, Gen Z Bersih-Bersih Jalan dan Kembalikan Barang Jarahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.