Dosen USCND Langsa Lakukan Pengabdian Masyarakat ke PMI di Malaysia

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pekerja Migran Indonesia (PMI) banyak yang mengadu nasib terhadap penghidupan yang layak di negara tujuan Malaysia. 

Namun, hasil positif dari PMI yang diharapkan ini bukannya tanpa tantangan, para migran dalam kerentanan risiko. 

Terdapat banyak PMI yang diserahkan ke KBRI karena banyak masalah.

Seperti terkait hal dokumen dan  pelanggaran hak-hak pekerja dan perdagangan manusia yang dialami PMI di Malaysia. 

Hal ini menjadikan beban emosional bagi para PMI yang berharap untuk dapat segera dipulangkan ke tanah air. 

Dalam pemulangan juga terkadang membutuhkan waktu yang lama, karena harus melalui kebijakan pemerintah Malayasia.

Bahkan ada yang sudah melalui waktu sampai 1 tahun dipenampungan KBRI. 

Ini tentu bukan waktu yang singkat, waktu yang dilalui tanpa melakukan kegiatan apapun membuat rasa jenuh bagi PMI di penampungan KBRI.

Dr Syarifah Yusra selaku dosen Pertanian Universitas Sains Cut Nyak Dhien (USCND) Langsa salah satu pemateri dalam seminar kepada PMI penempatan Malaysia.

Kegiatan itu bertemakan “Pemberdayaan PMI Negara Penempatan Malaysia untuk Peningkatan Kapasitas dan Persiapan Kemandirian”.

Seminar pengabdian masyarakat internasional ini di gelar pada tanggal 10 Desember 2023 di Aula Hasanuddin Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia. 

Menurut Dosen Dr Syarifah, bagaimana PMI tidak berputus asa dalam menjalani hari-hari kedepan.

Sehingga dapat mengisi kegiatan dengan hal positif selama menunggu waktu dipulangkan ke Indonesia. 

Salah satunya dengan bercocok tanam memanfaatkan media sederhana.