Info Kesehatan Aceh
Usia Berapa Anak Diberi Imunisasi Difteri?
Melalui imunisasi difteri, anak-anak akan mendapatkan antibodi dari vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh mereka, sehingga mereka akan lebih kebal
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Imunisasi dasar wajib dilakukan dengan pemberian vaksin DPT-HB-Hib sebanyak tiga dosis ketika bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan.
Pemberian imumnisasi ini untuk melindungi tubuh dari penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, meningitis, dan pneumonia yang disebabkan oleh Haemophylus influenzae tipe B.
Setelah menerima 3 dosis imunisasi dasar DPT-HB-Hib, dilanjutkan dengan 1 dosis imunisasi lanjutan DPT HB-Hib pada bayi saat berusia 18 bulan.
Baca juga: Kasus Difteri di Aceh Terus Meningkat, Penyebabnya Karena Rendahnya Cakupan Imunisasi pada Bayi

Kemudian imunisasi difteri lanjutan diberikan sebanyak tiga kali bagi anak usia sekolah dasar.
Imunisasi difteri lanjutan ini mencakup 1 dosis imunisasi DT pada anak kelas 1 SD, dan imunisasi Td pada anak kelas 2, dan 5.
Guna mencegah difteri dan penyebarannya, imunisasi harus dilakukan secara berulang dan lengkap.
Sebagai vaksin penguat atau tambahan diberikan pada usia produktif (15-39 tahun). (*)
Info Kesehatan Aceh
Difteri
Imunisasi
penyakit menular
usia bayi diimunisasi
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Ini Gejala dan Bahaya Difteri, Penyakit Menular yang Menyerang Tenggorokan dan Pernapasan |
![]() |
---|
Tanda dan Gejala Awal Difteri, Disebabkan Oleh Bakteri, Racunnya Bisa Menyebar ke Jantung dan Saraf |
![]() |
---|
Ternyata Begini Cara Difteri Menular, Orang Tua Wajib Waspada |
![]() |
---|
Apa Penyebab Difteri? Simak Langkah-Langkah Pencegahannya, Ingat! Penyakitnya Sangat Mudah Menular |
![]() |
---|
Bila Kena Penyakit Difteri, Ini yang Harus Dilakukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.