Konflik Palestina vs Israel

Pasukan IDF Kepung RS Al-Awda di Gaza Utara, Penembak Jitu Israel Tembaki Staf Medis, 1 Orang Tewas

Tidak hanya itu, penembak jitu Israel juga menargetkan staf medis yang bekerja di RS Al-Awda, dikutip dari Anadolu.

Editor: Faisal Zamzami
Mohammad AHMAD/AFP
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka demi keselamatan setelah serangan Israel di dekat rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 22 November 2023. 

Direktur Rumah Sakit Al-Awda di Jabalya menjadi juru bicara tidak resmi bagi petugas kesehatan di Palestina sejak Israel memulai serangan terbarunya pada tanggal 7 Oktober.

Sejak awal perang Israel di Gaza, Dr. Muhanna terus menjalin kontak dengan regional dan internasional. organisasi, berbagi laporan situasi untuk menggambarkan keadaan rumah sakit yang mengerikan di Jalur Gaza.

Tidak hanya itu, Dr. Muhanna juga merupakan salah satu petugas kesehatan yang menolak meninggalkan rumah sakit setelah menerima perintah evakuasi dari pendudukan Israel pada fase awal perang.

Sebagai informasi, Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan pada 7 Oktober 2023.

Hingga saat ini, sebanyak 20.057 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 53.320 lainnya terluka dalam serangan gencar Israel.

Baca juga: Israel Tarik Brigade Golani dari Gaza karena Mengalami Rugi Besar, Hamas Unggul Lawan Pasukan Elit

Kementerian Kesehatan Gaza: IDF Telah Mengubah RS Al-Awda Jadi Barak Militer

 

 Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Selasa mengatakan tentara Israel telah mengubah RS Al-Awda di Jalur Gaza utara menjadi "barak militer".

Juru bicara Kementerian Ashraf Al-Qudra mengatakan IDF telah menahan 240 warga Palestina.

Di antaranya 80 staf medis, 40 pasien dan 120 pengungsi di dalam rumah sakit, dikutip dari Anadolu Ajensi.

Warga Palestina yang terjebak di dalam rumah sakit membutuhkan air, makanan, dan obat-obatan.

Hal tersebut karena IDF mencegah pergerakan antarunit rumah sakit.

Al-Qudra juga mengatakan IDF telah menangkap 6 staf rumah sakit, di antaranya direktur rumah sakit, Ahmed Muhanna, dan seorang pasien.

 

Sebelumnya, IDF telah mengepung RS Al-Adwa selama 12 hari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved