Sepanjang 2023, BNN Banda Aceh Gagalkan Dua Kali Pengiriman Ganja Via Ekspedisi

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sepanjang tahun 2023, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh berhasil menggagalkan  dua kali upaya pengiriman narkotika jenis ganja melalui jasa pengiriman ekspedisi. 

Kepala BNNK Banda Aceh, Beridiansyah mengatakan, penemuan pertama terjadi pada hari Rabu tanggal 19 November 2023 dengan TKP di Lueng Bata.

“Kita menggagalkan upaya pengiriman 3,5 kg ganja kering siap pakai yang diantar melalui jasa pengiriman go-jek,” kata Beridiansyah usai konferensi pers di kantor setempat, Jumat (22/12/2023).

Kemudian penemuan kedua, pihaknya berhasil menggagalkan 80,22 kg ganja kering yang hendak dikirimkan melalui jasa ekspedisi.

Berkat kerjasama yang baik dengan pihak ekspedisi, mereka mengamankan barang bukti 4 buah kardus berisi ganja kering.

Baca juga: Kapolres Bireuen: Pelaku Penyelundupan Rohingya Menghilang

"Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya bersama BNN dan peran serta masyarakat dalam memberantas narkotika,” ungkapnya.

Selain itu lanjut dia, sepanjang tahun 2023 menangani proses rehabilitasi terhadap 15 pasien kecanduan narkoba. 

15 pasien tersebut satu orang memakai narkotika jenis ganja dan 14 orang klien lainnya memakai narkotika jenis sabu.

"Dan semuanya itu pasien baru. Kisaran umur kebanyakan itu usia kerja bukan usia anak-anak,” kata Kepala BNNK Banda Aceh, Beridiansyah usai konferensi pers, Jumat (22/12/2023).

Karena hal pihaknya juga terus berupaya melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

Dimana dalam upaya tersebut, pihaknya telah menerbitkan sebanyak 158 Surat Keterangan Hasil  Pemeriksaan Narkotika (SKHPN).

Baca juga: VIDEO Pasukan Elite Brigade Golani Ditarik Mundur dari Gaza setelah 60 Hari Lawan Hamas

Dalam upaya deteksi dini juga lanjut dia, BNN Kota Banda Aceh juga terus melakukan pemeriksaan urine untuk deteksi dini ke 22 instansi pemerintah maupun vertikal dengan jumlah 1.312 orang.

“Mereka ini telah dilakukan deteksi dini serta memberikan penyuluhan baik di tingkat gampong, swasta, dan instansi pemerintah,” ujarnya.

Dalam upaya “soft power approach”  melalui bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Kota Banda Aceh pada tahun 2023 telah melakukan sosialisasi bahaya narkoba sebanyak 79 kegiatan bagi masyarakat, pelajar dan TNI. 

"Setidaknya sebanyak 37.458 orang telah diberikan sosialisasi terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” pungkasnya.(*)

Baca juga: Hakim Kabulkan Gugatan Rp 8,1 Miliar Korban CPNS Bodong, Nia Daniaty Takut Rumahnya Dieksekusi