Internasional

Bela Gaza yang Diserang Israel, Kini Iran Tebar Ancaman Menutup Selat Gibraltar dan Laut Mediterania

Iran mengancam menutup Selat Gibraltar dan Laut Mediterania jika Israel dan sekutunya terus melakukan 'kejahatan' di Gaza.

|
Editor: Muhammad Hadi
AFP
Pengambilan dari video oleh kantor media Hizbullah pada 3 Juli 2022 menunjukkan cuplikan drone di ladang gas Karish, Laut Mediterania yang dikuasai Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Iran termasuk negara yang paling getol membela warga Gaza, Palestina yang dibombardir oleh Israel.

Kelompok yang terafiliasi dengan Iran ikut membantu penderitaan warga Gaza.

Ayo Mulai Dari diri Sendiri
Ayo Mulai Dari diri Sendiri 

Bahkan kini Iran juga mengeluarkan ancama terbaru sebagai bentuk pembelaan atas Gaza.

Iran mengancam menutup Selat Gibraltar dan Laut Mediterania jika Israel dan sekutunya terus melakukan 'kejahatan' di Gaza.

Peta: Selat Gibraltar dan Selat Mediterania
Peta: Selat Gibraltar dan Laut Mediterania (Peta)

Gaza sudah menjadi lautan darah. Lebih dari 20 ribu orang tewas dan 50 ribu lebih luka-luka. Sebagian besar korban anak-anak dan perempuan.

Sekira 2 juta orang terusir dari rumahnya. Dalam pengungungsian, banyak orang kelaparan dan jauh dari akses pengobatan. 

Tak ada satu pun tempat aman di Gaza sejak Israel membombardir wilayah tersebut tanpa pandang bulu.

Iran merupakan negara yang terang-terangan menyampaikan dukungannya terhadap Hamas, kelompok yang memerangi Israel di Gaza.

Baca juga: Gaza Utara Dibombardir Israel, 166 Warga Palestina Meninggal dalam 24 Jam

Untuk menghentikan kegilaan Israel dan tentaranya, Iran menyampaikan ancaman serius.

Garda revolusi Iran akan menutup Selat Gibraltar dan Laut Mediterania yang menjadi jalur perdagangan utama wilayah Eropa, Afrika, dan Timur Tengah dan menyumbang seperlima perdagangan maritim dunia.

“Mereka akan segera menunggu penutupan Laut Mediterania, (Selat) Gibraltar dan saluran air lainnya,” kata Brigadir Jenderal Mohammad Reza Naqdi, anggota senior Korps Revolusi Islam Iran, seperti dikutip Daily News.

Tidak jelas bagaimana Iran menutup selat Gibraltar dan Laut Mediterania mengingat negara tersebut tak punya akses langsung.

Namun, Iran memiliki proksi di sejumlah negara yang memiliki akses ke selat Gibraltar dan Laut Mediterania.

Sebut saja Suriah dan Lebanon.

Di Libanon ada Hizbullah. Saat ini kelompok tersebut aktif membuat Tentara Pertahanan Israel (IDF) super sibuk.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved