Berita Banda Aceh

Air Mata SBY tak Terbendung saat Ziarah di Kuburan Massal Siron Aceh Besar

Air mata mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono tak terbendung saat melakukan ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh di Desa Siron

|
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/INDRA WIJAYA
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan ulama melakukan tabur bunga saat ziarah di Kuburan Massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Senin (25/12/2023). 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Air mata Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak terbendung saat melakukan ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (25/12/2023).

SBY berziarah ke kuburan massal itu didampingi oleh putranya yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim dan pengurus lainnya.

Di kuburan itu sendiri, terdapat 46 ribu lebih warga Aceh yang dikubur dalam satu liang lahat.

19 Tahun tsunami Aceh menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi SBY. 

Baca juga: BREAKING NEWS: SBY dan AHY Tiba di Blangbintang, Saweu Aceh dan Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami

SBY tak kuasa menahan air matanya ketika pertama kali tiba.

Wajahnya seakan mengenang peristiwa kelam yang meluluhlantakkan Aceh.

Suaranya parau dan seakan tersendat ketika berbicara di depan para ulama dan tamu undangan lainnya. 

Di bawah gerimis hujan, SBY mengenang masa ketika ia berkunjung ke Aceh tiga hari pasca tsunami melanda Bumi Serambi Mekkah.

Ia mengatakan, saat peristiwa itu dirinya sedang berada di Jayapura, Papua.

Baca juga: Besok, Prabowo ke Aceh, Gelar Pertemuan dengan Ulama Bareng SBY

Mendengar peristiwa tsunami yang melanda Aceh, dia kemudian mengadakan sidang kabinet terbatas untuk penanganan para korban.

“Di pagi hari (27 Desember 2004), saya meninggalkan Jayapura dan hendak terbang langsung ke Aceh,” kata SBY.

Akan tetapi pesawat yang ia naiki bersama almarhum Ani Yudhoyono terpaksa harus berhenti di Ambon guna mengisi bahan bakar.

Di sana ia kemudian menginstruksikan Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla agar berangkat lebih dulu ke Aceh.

Pada hari kedua dia sudah berada di Kota Lhokseumawe dan menemui para korban tsunami tersebut.

Baca juga: SBY Kembali Saweu Aceh, Hadiri Sejumlah Agenda Penting Bertepatan Momen Peringatan Tsunami

Baru pada hari ketiga dirinya dan rombongan tiba di Banda Aceh dan langsung mengunjungi kuburan massal di Siron.

“Di tempat ini saya dan almarhum istri tercinta dan Alm Menteri Agama, melihat jenazah para Syuhada yang jumlahnya banyak sekali,” kenang SBY dengan suara tersedu-sedu.

“Kami berdoa di sini (Kuburan Massal Siron), dan saya dengan almarhum istri sangat sering ke sini. Ini sebagai tanda sejarah yang tidak mungkin kita lupakan,” lanjutnya.

Ia mengajak semua orang agar mendoakan para syuhada agar tenang disisi Allah SWT.

Baca juga: 10 Tahun Jadi Paspampres, Wanita Ini Sempat Kawal SBY & Ani Yudhoyono, Kini Jadi Aktris

Peristiwa itu juga menjadi pelajaran dan mengingatkan semua pihak agar memberikan yang terbaik untuk Aceh tercinta.

Peristiwa 19 tahun tsunami Aceh, kata SBY, bukan hanya untuk dikenang, melainkan untuk menjadi pelajaran dan punya kewajiban moral usai peristiwa tersebut. 

“Mari sama-sama membangun dan memajukan saudara kita di Aceh. Ini kewajiban baik pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat,” pungkasnya.

Baca juga: Brigade Al-Qassam: 48 Tentara Israel Tewas dalam Empat Hari

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved