Perang Gaza

Brigade Al-Qassam: 48 Tentara Israel Tewas dalam Empat Hari

Pasukan al-Qassam telah melakukan 24 misi militer selama periode ini, termasuk serangan mortir dan bom anti-personel serta bentrokan

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Telegram
Abu Obaida, juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam, tiba-tiba muncul lagi dengan menyampaikan informasi penting tentang upaya gigih pejuang Hamas melawan pasukan pendudukan Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Juru Bicara Sayap Militer Hamas Abu Ubaida menegaskan, Brigade al-Qassam menghancurkan 35 kendaraan militer Israel.

Pasukan al-Qassam telah melakukan 24 misi militer selama periode ini, termasuk serangan mortir dan bom anti-personel serta bentrokan langsung dengan pasukan Zionis.

Juru bicara Al-Qassam menambahkan, mereka menargetkan markas dan ruang komando musuh serta lokasi pasukan mereka dengan mortir dan rudal jarak pendek di seluruh sumbu perang di Jalur Gaza.

Baca juga: Ribuan Tentara Zionis Sakit Jiwa dan Ingin Bunuh Diri setelah Pulang dari Perang Gaza

Termasuk meluncurkan rudal ke Tel Aviv.

Israel syok

Beredar video yang memperlihatkan sosok komandan sayap Hamas Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif yang tampak sehat dan hanya sedikit pincang.

Video tersebut dibocorkan oleh media Israel, pada Rabu (20/12/2023) waktu setempat.

Padahal sebelumnya, pasukan Israel sempat mengklaim telah membuat Mohammad Deif terluka parah kendati gagal menangkapnya.

Mohammed Deif (tengah), komandan Brigade Izzudin Al-Qassam Hamas yang diburu Zionis Israel.
Mohammed Deif (tengah), komandan Brigade Izzudin Al-Qassam Hamas yang diburu Zionis Israel. (SERAMBINEWS/Global Research)

Tak hanya itu, Israel juga sempat mengklaim lewat data intelijen bahwa luka yang diderita Deif membuatnya cacat.

Bahkan, Israel turut menyatakan bahwa Deif harus menggunakan kursi roda untuk bergerak hingga perlu bantuan ambulans untuk berpergian.

Nyatanya, berdasarkan video yang dibocorkan oleh media lokal Israel, Maariv seperti dikutip dari New Arab, Deif dalam kondisi baik-baik saja dan tak mengalami cacat seperti yang diklaim oleh Israel.

Bahkan Deif tak perlu menggunakan kursi roda meski tampak sedikit mengalami pincang saat berjalan.

"Faktanya bahwa Deif masih hidup, berfungsi dan dalam kondisi yang relatif bagus, bahkan mampu berjalan sendiri. Sangat bertolak belakang dengan penilaian intelijen (Israel)," demikian tertulis dalam artikel Maariv dikutip dari New Arab.

Hingga kini, belum ada pernyataan bantahan dari Israel terkait video tersebut.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved