Konflik Palestina vs Israel

Israel Mengalami Kerugian Besar, Netanyahu Bersumpah akan Terus Serang Gaza, Berdalih Lindungi IDF

Militer Israel mengatakan 10 pasukannya tewas dalam sehari terakhir, menyusul lima korban lainnya yang tewas pada hari sebelumnya.

Editor: Amirullah
AFP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu 

SERAMBINEWS.COM - Benjamin Netanyahu bersumpah akan terus menyerang Gaza meski Israel mengalami kerugian besar.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersumpah akan memperluas serangannya di Gaza setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengalami salah satu kekalahan terburuk.

Militer Israel mengatakan 10 pasukannya tewas dalam sehari terakhir, menyusul lima korban lainnya yang tewas pada hari sebelumnya.

Jumlah itu menunjukkan kekalahan terburuk selama dua hari terakhir sejak awal November 2023.

Di sisi lain, sumpah ini disampaikan Netanyahu saat kelompok militan Jihad Islam bergabung dalam pembicaraan di Kairo mengenai resolusi perang di Gaza.

"Ini adalah pagi yang sulit, setelah hari yang sangat sulit dalam pertempuran di Gaza," kata Netanyahu dalam rapat kabinet, Minggu (24/12/2023), dikutip dari Al Arabiya.

"Perang ini menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi kami, tapi kami tidak punya pilihan (selain) untuk terus berjuang," lanjutnya.

Dalam pesan video berikutnya, Netanyahu menyerukan sumpahnya.

Ia mengatakan pasukannya akan terus menyerang dan memperluas operasi milter di Gaza sampai mencapai "kemenangan total" atas Hamas.

"Kami melakukan segalanya untuk melindungi nyawa para pejuang kami," sambungnya.

Pemimpin Jihad Islam di pengasingan, Ziad al-Nakhlala, menyusul Ketua Hamas, Ismail Haniyeh, yang telah lebih dulu mengikuti pembicaraan di Kairo selama beberapa hari terakhir.

Sebagai informasi, Jihad Islam juga merupakan kelompok militan di Palestina, namun lebih kecil dibandingkan Hamas.

Jihad Islam, seperti Hamas, juga menyandera warga Israel di Gaza.

Hamas dan Jihad Islam sejauh ini mengatakan mereka tidak akan membahas pembebasan sandera, kecuali Israel bersedia mengakhiri serangannya di Gaza.

Sementara, Israel mengatakan mereka hanya bersedia membahas gencatan senjata sementara.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved