Konflik Palestina vs Israel

Israel Mengalami Kerugian Besar, Netanyahu Bersumpah akan Terus Serang Gaza, Berdalih Lindungi IDF

Militer Israel mengatakan 10 pasukannya tewas dalam sehari terakhir, menyusul lima korban lainnya yang tewas pada hari sebelumnya.

Editor: Amirullah
AFP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu 

Meski demikian, tidak ada pihak yang secara terbuka meninggalkan pembicaraan tersebut, bahkan saat eskalasi militer meningkat di seluruh Gaza sejak gencatan senjata pada awal Desember 2023, gagal.

Pembicaraan di Kairo akan berpusat pada "cara untuk mengakhiri agresi Israel terhadap rakyat kami," kata seorang pejabat Jihad Islam.

Delegasi tersebut akan menegaskan kembali posisi Jihad Islam, bahwa dalam setiap pertukaran sandera harus menjamin pembebasan semua warga Palestina yang dipenjara di Israel "setelah gencatan senjata tercapai," sambung dia.

Hamas dan Jihad Islam diyakini masih menyandera lebih dari 100 sandera dari 240 sandera yang mereka tangkap saat menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Juru Bicara IDF Juga Akui Kesulitan

Sementara itu, Juru Bicara IDF, Daniel Hagari, juga mengakui Israel sedang menghadapi "perang yang kompleks dan rumit."

"Kami menemukan jaringan terowongan di Jabalia dan menemukan mayat tiga tentara dan warga sipil yang diculik," kata dia, dilansir AlJazeera.

"Kami terus memperdalam operasi militer kami di Khan Younis."

"Hamas tidak bisa dihancurkan tanpa ada korban jiwa di antara kami," imbuhnya.

Lebih dari selusin tentara Israel tewas dalam pertempuran selama beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, IDF mengatakan seorang perwiranya tewas di Jalur Gaza utara.

IDF mengonfirmasi terbunuhnya seorang perwira di batalion ke-79 yang bernama Mayor Aryeh Rein yang berusia 39 tahun.

Kematian Mayor Rein menjadikan total anggota IDF yang tewas dalam pertempuran selama akhir pekan menjadi 15 orang.

Diketahui, sebagian besar warga Israel masih mendukung tujuan negaranya untuk menghancurkan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas, serta membebaskan 129 tawanan lainnya.

Dukungan tersebut sebagian besar tetap stabil meskipun ada peningkatan tekanan internasional terhadap serangan Israel, melonjaknya angka kematian, dan penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kalangan warga Palestina.

Update Terkini

Israel usir penduduk Palestina dari Khan Younis, kota kedua terbesar di Jalur Gaza yang jadi peta wilayah baru zionis evakuasi paksa.
Israel usir penduduk Palestina dari Khan Younis, kota kedua terbesar di Jalur Gaza yang jadi peta wilayah baru zionis evakuasi paksa. (MAHMUD HAMS/AFP)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved