Banjir Lhokseumawe
Masuki Hari Kedua, Lhokseumawe Masih Dikepung Banjir, Dapur Umum Mulai Dibuka
Eksesnya, sejak Minggu pagi, di berbagai wilayah Kota Lhokseumawe mulai terendam banjir, termasuk di beberapa ruas jalan nasional Medan-Banda Aceh.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri l Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Berbagai daerah dalam wilayah Kota Lhokseumawe hingga Senin (25/12/2023), masih dilanda banjr.
Bahkan di beberapa desa sudah mulai membuka dapur umum.
Sebagaimana diketahui, hujan lebat mulai melanda Kota Lhokseumawe pada Minggu (24/12/2023) pagi dan terus berlangsung hingga Senin pagi tadi.
Eksesnya, sejak Minggu pagi, di berbagai wilayah Kota Lhokseumawe mulai terendam banjir, termasuk di beberapa ruas jalan nasional Medan-Banda Aceh.
Sedangkan kondisi banjir pada Senin hari ini, dilaporkan bertambah parah dari Minggu kemarin
Bahkan sudah mulai dibangun beberapa dapur umum. Meskipun berdasarkan pendataan yang dilakukan pihak Tagana Lhokseumawe, sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi.
Zulkarnain, seorang warga Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, menyebutkan, rumahnya mulai tergenang banjir sejak Minggu pukul 11.00 WIB kemarin.
Hingga Senin siang ini, kondisinya bertambah parah.
Baca juga: Semalaman Diguyur Hujan, Lima Kecamatan di Abdya Sempat Tergenang Banjir
"Bila kondisi ini terus berlanjut, bisa-bisa nanti malam kami harus mengungsi. Sayang anak-anak bila harus tetap bertahan di dalam rumah yang tergenang banjir," katanya.
Menurutnya, kondisi yang sama juga terjadi di rumah-rumah warga lainya di kawasan Tempok Tengoh.
Di samping itu, berbagai ruas jalan utama di pusat Kota Lhojseumawe, seperti Jalan Darussalam, Jalan Listrik, dan lainnya hingga saat ini masih tergenang banjir.
Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, membenarkan kalau kondisi banjir pada Senin hari ini bertambah parah bila dibandingkan Minggu kemarin.
Seperti di Gampong Meunasah Alue, Meunasah Masjid, Uteunkot, Paya Punteuet, dalam wilayah Kecamatan Muara Dua.
Lalu Cot Trieng Kecamatan Muara Satu, serta beberapa daerah lainnya dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.