Pengungsi Rohingya
Kisah Panglima Laot Aceh Dibully Habis-habisan karena Bela Rohingya
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar bercerita bagaimana di-bully habis-habisan karena membela pengungsi Rohingya.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar bercerita bagaimana di-bully habis-habisan karena membela pengungsi Rohingya.
Hal itu diceritakannya dalam acara Islamic Civilization in Malay Archipelago Forum (ICOMAF) edisi 23 bertema "Aceh Bersama Palestina, Bagaimana dengan Muslim Rohingya?" di Aula Hotel Syariah Oman Al-Makmur, Banda Aceh, Sabtu (9/12/2023).
Dia mengungkapkan, sebagai alumnus salah satu kampus di Turki banyak ditanya terkait apakah ada anak-anak dari Palestina atau Suriah yang bisa dibawa ke Indonesia untuk dirawat atau dijadikan calon istri.
"Tapi yang (tanya) Rohingya itu belum ada," kata Azwir dalam video yang diunggah TikTok @dr.tosari3 dikutip Selasa (26/12/2023).
"Poinnya apa, itu framing," tambahnya.
Saat ini masyarakat dikatakannya sedang menghadapi framing media yang cukup kuat. Dahulu diceritakannya, orang-orang Aceh tidak masalah menerima pengungsi Rohingya.
Bahkan dia sempat membuatkan puisi kampanye soal mendukung Rohingya hingga dijadikan lagu saat masih di Turki dulu.
Namun akhir-akhir ini, justru berbalik dari yang dulunya simpati menjadi penolakan besar-besaran terhadap pengungsi Rohingya.
Bahkan terjadi gerakan pengusiran Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dari Aceh.
"Apa karena ada domain politik menggiring bahwa lembaga internasional usir saja dari Aceh, tidak perlu ada IOM dan sebagainya, itu satu sisi ya," kata Azwir.
Baca juga: YARA Siap Tampung Rohingya di Aceh, Safaruddin: Sapi Saja Malam Kita Jemput dari Hutan, Ini Manusia
Baca juga: Rakor YARA Rekom Pemindahan Ibu Kota Provinsi ke Aceh Tengah, Desak Pemerintah Serius Bantu Rohingya
Berdasarkan pengalamannya di internal, ada 18 kabupaten dan 179 Panglima Laot Lhok yang berhadapan langsung dengan Rohingya.
Ketika mendarat di kawasan Pantai Lamnga Gampong (Desa) Baro Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar beberapa waktu lalu, diakui Sekjen Panglima Laot Aceh ini kalau dia langsung menghubungi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Aceh dan Kapolda Aceh untuk penanganan.
"Bang Yus (Yusrizal Kadinsos Aceh) langsung beliau perintahkan Kadis Sosial (kabupaten) datang, maka cepat penanganannya," ungkap Azwir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.