Nagan Raya

Warga Dua Desa di Nagan Raya Mulai Dilayani Rakit

Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom kini menggunakan rakit swadaya masyarakat guna dilayani ke seberang sungai.

Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Jembatan rangka baja Alue Buloh, Nagan Raya ambruk setelah disapu banjir pada 17 Oktober 2023. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Masyarakat dua desa di Kecamatan Seunagan, Nagan Raya kini mulai dilayani rakit guna menyeberangi Krueng Nagan. Sedangkan sebelumnya layanan transportasi dilayani sebuah speadboat milik Pemkab Nagan Raya. Pasalnya, jembatan rangka baja Alue Buloh di kecamatan itu ambruk ke sungai diterjang banjir pada Oktober 2023 lalu.

Warga dua desa tersebut adalah Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom. "Kini sudah dilayani dengan rakit swadaya masyarakat guna dilayani ke seberang sungai,' kata Rahman, warga setempat kepada Serambinews.com, Selasa (26/12/2023).

Dilayani dengan rakit selain bisa menyerangkan orang juga sepeda motor sebanyak 3 unit sekali jalan, sedangkan speadboat waktu lalu hanya bisa menyerang orang. "Warga berharap jembatan permanen bisa kembali dibangun. Sebab layanan rakit rawan dilintasi bisa musim hujan debit sungai tinggi," katanya.

Pemkab Nagan Raya sebelumnya sebagaimana disampaikan Kadis PUPR, Ir Tamarlan ST menyatakan, Pemkab telah mengusul ke pemerintah pusat atau ke Kementerian PUPR terkait harapan bisa dibantu pembangunan kembali jembatan Alue Buloh.

"Kita berharap bisa diakomodir pusat pada 2024 mendatang. Sebab keberadaan jembatan itu sangat diharapkan masyarakat. Juga sebagai akses warga bekerja ke lokasi tambang batubara," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved