Konflik Palestina vs Israel
Brigade Al Qassam Lakukan 42 Misi Serang dalam 4 Hari, Tewaskan 16 Tentara Israel
Bentrokan antara pejuang Perlawanan Palestina dan tentara Israel terus berlanjut di berbagai poros Jalur Gaza.
SERAMBINEWS.COM - Abu Obeida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, mengeluarkan pernyataan pada Senin (1/1/2024).
Dalam pernyataan pers terbarunya, Abu Obeida mengumumkan kalau pasukan Brigade Al Qassam menghancurkan seluruh atau sebagian kendaraan militer Israel selama empat hari terakhir.
Berikut poin-poin utama pernyataan komandan Palestina tersebut:
Bentrokan antara pejuang Perlawanan Palestina dan tentara Israel terus berlanjut di berbagai poros Jalur Gaza.
Pejuang Al-Qassam membunuh 16 tentara Israel, melukai puluhan lainnya.
Brigade Al Qassam menjalankan 42 misi militer yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara.
"Kami menargetkan pasukan Israel dengan rudal dan perangkat anti-bunker dan anti-personil, menyerang mereka dari jarak nol, sekaligus menargetkan tim penyelamat mereka."
Kami meledakkan dua rumah dan dua terowongan yang berisi tentara Israel.
Kami meledakkan ladang ranjau di kendaraan dan tentara Israel.
Kami melakukan dua operasi militer penembak jitu.
Kami menargetkan sebuah helikopter di langit Jalur Gaza dan menembak jatuh dua pesawat pengintai dan menyita sebuah drone.
Dengan menggunakan artileri, kami menyerang markas besar dan ruang komando lapangan Israel dan bangunan militer dengan mortir dan roket jarak pendek di semua sumbu pertempuran di Jalur Gaza.
Kami menghujani kota Tel Aviv di tengah Israel dengan rentetan roket Al-Muqadma 90.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Brigade Al Qassam ketika bentrokan antara milisi Perlawanan Palestina dan tentara Israel meningkat pada Senin di lingkungan Al-Tuffah dan kamp pengungsi Al-Bureij di Jalur Gaza tengah, dan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Tentara pendudukan Israel mengumumkan penarikan lebih banyak pasukan di Jalur Gaza utara dan demobilisasi tentara dari cadangan untuk berkonsentrasi pada pertempuran di Khan Yunis.
Baca juga: Abu Ubaida: Pejuang Palestina Ledakkan 2 Terowongan, 16 Tentara Israel Tewas, 2 Pesawat Dijatuhkan
Puluhan Tentara IDF Dihujani Peluru Saat Istirahat, Brigade Al-Qassam Rebut Kendali Drone Israel
Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina di Gaza, Hamas, mengkonfirmasi adanya korban di pihak Israel dalam sebuah di kamp pengungsi Bureij, Gaza Tengah, Senin (1/1/2024).
Brigade Al-Qassam menyebut, penyergapan berdarah itu menargetkan tentara Israel (IDF) yang berlindung di sebuah rumah.
"Penyergapan ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, baik korban jiwa maupun luka-luka, di antara pasukan IDF. Para pejuang kemudian mundur ke pangkalan mereka dengan selamat," tulis pernyataan Brigade Al-Qassam.
Laporan terkini yang belum terkonfirmasi menyebut, sebanyak 15 tentara Israel tewas dalam sekali penyergapan tersebut.
Brigade Al-Qassam menguraikan rincian penyergapan yang dilakukan oleh para anggota pasukannya.
Dijelaskan, penyergapan bermula saat pasukan khusus Israel mencari perlindungan di sebuah rumah di kamp Bureij untuk beristirahat.
Dalam posisi tersebut, IDF sebetulnya menempatkan kendaraan militer mereka sebagai perlindungan.
Meski begitu, saat lengah, pasukan Israel mendapat sergapan dari Brigade Al-Qassam yang melepaskan hujan peluru ke arah mereka dan menembaki benteng IDF tersebut.
"Hal ini mengakibatkan jatuhnya korban di kalangan pasukan Israel," tulis pernyataan sayap militer Hamas tersebut.
Brigade al-Qassam juga menyatakan, mereka telah mengambil kendali atas pesawat tak berawak Israel yang melakukan misi intelijen di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara.
"Selain itu, tank Merkava Israel menjadi sasaran peluru al-Yassin di utara kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah," tambahnya.
Pertempuran Brigade Al-Quds Lawan IDF Sengit di Khan Younis
Sementara itu, Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengeluarkan pernyataan yang menegaskan, pasukan mereka telah terlibat dalam konfrontasi sengit sejak Senin dini hari dengan pasukan pendudukan Israel di garis depan yang terletak di sebelah timur dan utara Khan Younis.
Brigade ini juga mengumumkan kalau mereka menargetkan kumpulan tentara dan kendaraan tempur Israel menggunakan roket Badr 1, di sebelah timur Kamp al-Bureij.
Laporan lain, Brigade Mujahidin mengatakan kalau para milisinya menargetkan situs dan kendaraan militer IOF dengan mortir, di sebelah tenggara lingkungan al-Zaytoun di Kota Gaza.
Brigade Omar al-Qasim dari Brigade Perlawanan Nasional juga terlibat dalam konfrontasi intens dengan pasukan pendudukan Israel.
Pertempuran terjadi di sebelah timur kamp al-Maghazi dan tenggara Khuza'a, yang mengakibatkan beberapa korban jiwa di pihak IDF.
Di poros tengah Khan Younis, Brigade Omar al-Qasim berpartisipasi dalam konfrontasi dan berhasil meluncurkan peluru RPG ke salah satu kendaraan tentara Israel, sehingga menghasilkan serangan langsung di pihak Israel," tulis laporan Al Mayadeen.
Serangan di Tahun Baru
Milisi Perlawanan Palestina menandai berakhirnya tahun 2023 dengan meluncurkan salvo rudal dari Gaza ke Kota Israel, Tel Aviv, tepat tengah malam di awal tahun 2024.
Media Israel melaporkan, total 27 roket ditembakkan dari Gaza pada malam hari, dengan 18 roket bisa dicegat, dan 9 mendarat di wilayah Israel.
Meskipun pasukan IDF mengambil langkah-langkah untuk melemahkan infrastruktur Perlawanan di Gaza, Hamas menunjukkan potensi yang terus-menerus untuk mengancam pemukiman Israel di daratan Palestina yang diduduki.
Pada Minggu pagi, Perlawanan Palestina menambah jumlah tentara Israel yang tewas, sejak dimulainya invasi darat Israel ke Jalur Gaza, menjadi 172 orang, seiring dengan terbunuhnya dua tentara cadangan Israel seperti yang diumumkan oleh juru bicara pasukan pendudukan Israel.
Baca juga: Pekerjaan Pembangunan Jembatan Kembar Peudada Capai 80 Persen
Baca juga: Gibran Mangkir, Bawaslu Bakal Panggil Lagi Besok untuk Klarifikasi Bagi-bagi Susu saat CFD
Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga di Sumsel Mengaku Habisi Nyawa Korban saat Tagih Uang Rp30 Juta
Pembantaian Lagi! Israel Serang Warga Gaza saat Antre Makanan, 91 Orang Tewas dan 600 Terluka |
![]() |
---|
Donald Trump Murka Kanada Akan Akui Negara Palestina, Ancam Bakal Ganggu Kesepakatan Dagang |
![]() |
---|
Kisah Pilu Amir, Bocah Palestina yang Kelaparan Syahid Ditembak Tentara Israel saat Dekap Makanan |
![]() |
---|
PM Keir Starmer: Jika Israel Tak Hentikan Perang di Gaza, Inggris akan Akui Negara Palestina di PBB |
![]() |
---|
Israel Sengaja Hancurkan 1.000 Truk Bantuan Kemanusiaan agar Warga Gaza Kelaparan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.