Kondisinya Mulai Membaik, Sopir Bus yang Alami Kecelakaan di Tol Japek Segera Jalani Tes Urine

Kecelakaan bus di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 41,400 A, Minggu (31/12/2023), menewaskan enam penumpang...

Editor: Eddy Fitriadi
TribunJogja.com/Miftahul Huda
ILUSTRASI Kecelakaan bus. Kondisinya Mulai Membaik, Sopir Bus yang Alami Kecelakaan di Tol Japek Segera Jalani Tes Urine. 

SERAMBINEWS.COM - Kecelakaan bus di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 41,400 A, Minggu (31/12/2023), menewaskan enam penumpang.

Sopir Dea Aprilian (27) yang yang sebelumnya dalam kondisi drop kini sudah mulai membaik.

"Dia (sopir) dirawat di Rumah Sakit Mandaya," ucap Kanit Laka Lantas Polres Karawang, Bambang Jaelani, di Rumah Sakit Mandaya Karawang, Senin (1/1/2024).

Bambang mengatakan, pihaknya segera meminta keterangan kepada sopir berkenaan kecelakaan maut itu.

Selain itu, kata Bambang, pihak kepolisian juga akan melakukan tes urine terhadap sopir.

Bus Bhinneka maut itu ditumpangi sebanyak 38 orang termasuk kru.

"Seluruh korban sudah dibawa pulang keluarga. Lalu termasuk lima jenazah juga diserahkan ke keluarga. Hanya satu lagi jenazah yang masih kita tunggu identitasnya, " kata dia.

Detik-detik kecelakaan

Iing Supriyadi (32) menceritakan detik-detik kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 41,400 A, Minggu (31/12/2023).

Iing mengatakan, dalam perjalanan, sopir melajukan bus dengan kecepatan tinggi.

Bahkan bus berjalan secara zig-zag untuk menghindari mobil di depannya.

"Jadi memang kencang dan zig-zag mobil itu," kata Iing di Rumah Sakit Rosela, Telukjambe Timur, Karawang, Senin.

"Kecepatan mobil 120 kilometer hingga 140 kilometer per jam," kata Iing.

Ia merupakan penumpang asal Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.

Dia mengaku baru pulang dari tempat kerjanya di Lampung dan akan merayakan tahun baru di Kabupaten Cirebon.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved