Petaka Kembang Api di Malam Tahun Baru: Warga Bandung Bocor Kepala, Pria di Luwu Putus Jari

Petaka Kembang Api di Malam Tahun Baru: Warga Bandung Bocor Kepala, Pria di Luwu Putus Jari

SERAMBINEWS.COM – Semarak malam tahun baru seharusnya menjadi malam bahagian bagi kebanyakan orang.

Malam tahun baru biasanya dimeriahkan dengan letusan kembang api yang dirayakan oleh setiap orang.

Namun kebahagian malam tahun baru tak bisa selalu membawa kebahagian bagi sebagaian orang.

Mereka yang sedang merayakan malam tahun baru justru mengalami musibah.

Seperti yang dialami warga Kota Bandung, Jawa Barat.

Salah satu warga Kota Bandung terkena serpihan kembang api saat berada di Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat pada malam tahun baru 2024.

Bahkan, kepala korban bocor dan mengeluarkan banyak darah.

Hal tersebut diceritakan oleh Melisa Anggraeni (26), seorang saksi di tempat kejadian.

Ia mengatakan, kejadian bermula ketika warga menyalakan kembang api sebelum pukul 00.00 WIB.

"Tadi sebelum pukul 00.00, sudah ada yang menyalakan kembang api,”

“Terus ada benda jatuh gitu dari atas, terus saya kena dikit. Kirain tuh cuma butiran doang,"

"Tapi rupanya yang belakang saya itu kayanya kena yang besar. Pas dia pegang, ternyata banyak darahnya," ujarnya pada Senin, (1/1/2024), dikutip dari Tribunjabar.id

Korban yang terkena serpihan besar tersebut terlihat panik setelah bagian kepalanya mengucurkan darah.

"Orang tua dan korbannya panik. Langsung saja dibawa ke posko yang ada di BRI yang banyak polisinya,"

"Dibawa ke ambulans kayanya mah," tambahnya.

Melisa merasa beruntung lantaran hanya terkena serpihan di pundaknya.

Ia pun meminta Pemerintah Kota Bandung melakukan evaluasi terhadap perayaan pergantian tahun.

"Kalau mau mengadakan tempat yang kaya gini harusnya di tempat yang aman. Jangan di sini. Di sini mah banyak kabel. Ga tertib lah. Dan nggak aman. Terus tadi ada yang menyalakan flare juga tadi," pungkasnya.

Sementara itu, kejadian serupa dialami seorang pria di Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Pria bernama Nasril Patandung (32) harus kehilangan dua jari tangannya akibat petasan yang ia nyalakan meledak di tangan.

Kapolsek Lamasi, AKP Yunus Mangiwa membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, saat itu korban sedang menunggu malam pergantian tahun.

Sembari menunggu, korban menyalakan petasan.

Nahas, petasan yang dinyalakan meledak di tangan korban.

"Karena petasan. Jadi petasan itu gagal malah meledak di tangan korban. Akibatnya dua jari korban mengalami luka berat," jelasnya, Senin (1/1/2024).

Pihak kepolisian yang mendengar kabar tersebut pun langsung mendatangi rumah korban.

"Anggota saya juga sudah ke rumah korban di Desa To'Pongo, Kecamatan Lamasi," ujarnya.

Kini, korban telah dirujuk di rumah sakit di Kota Palopo untuk menjalani perawatan intensif.

"Korban sudah dirujuk di rumah sakit di Kota Palopo saat ini untuk mendapat perawatan lanjutan," tutupnya.

Wanita Lempar Petasan ke ODGJ pada Malam Tahun Baru

Media sosial digemparkan oleh perbuatan seorang wanita yang bertindak kurang ajar pada malam tahun baru 2024.

Di mana wanita asal Medan, Sumatera Utara itu tega melempar petasan ke Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sedang duduk santai di depan sebuah ruko.

Sosok wanita yang bertindak tidak terpuji terhadap ODGJ di malam tahun baru itu mendapat sorotan dari warganet usai video perilakunya beredar di media sosial.

Wanita itu diketahui bernama Diana Brilliant.

Dalam video yang dibagikan melalui akun Facebook-nya, aksi Diana tidak dilakukan sendirian, melainkan bersama rekannya.

Bahkan mirisnya, Diana menyuruh rekannya melempar petasan tersebut ke arah kemaluan ODGJ itu.

Rekaman video tersebut tampaknya sengaja dibagikan ke akun Facebook-nya dengan nama akun Diana Brilliant.

“Tahun baru keluar keliling jalan-jalan (tanda silang), tahun baru ngerjain orang gila pakai mercon (tanda centang),” tulis wanita itu, dikutip dari TribunMedan, Selasa (2/1/2024).

“Jangan suuzon dulu lihat videonya ya guys, ini karena tetangga kami, kami kenal,” sambungnya.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak ODGJ itu tengah duduk santai di depan sebuah ruko.

Namun gegara Diana dan rekannya itu melempar petasan, ODGJ tersebut kaget karena suara ledakan petasan.

Tampak ODGJ itu tak bereaksi apapun setelah dilempari petasan.

Ia hanya terkejut dengan suara petasan yang dilempar tepat di depannya.

“Jahat kali kita,” ucap para pelaku sambil tertawa.

Tak hanya sekali, wanita dan rekannya itu melemparkan petasan tersebut berkali-kali ke arah ODGJ tersebut.

Bahkan terdengar perekam menyuruh rekannya agar melempar petasan tersebut ke arah kemaluan ODGJ itu.

“Senyum-senyum dia, tarok di burungnya,” ucap salah satu pelaku.

Saat petasan tersebut dilempar ke arahnya, tampak ODGJ itu terkejut ketakutan.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti dimana lokasi kejadian itu.

Namun menurut beberapa komentar warganet, mereka menyebut bahwa pelaku merupakan warga Marindal, kecamatan Patumbak, Deli Serdang, Sumatera Utara

Kini unggahan video yang memperlihatkan aksi tak terpuji tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun bernama Diana Brilliant.

Meski demikian, video tersebut telah beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah ulang oleh akun X @REP0RT_ID.

Sontak unggahan itu ramai dan tuai kecaman dari warganet.

“Padahal berbuat kya gtu ke binatang aja ngga pantas, apalagi ke sesama manusia. Dan manusianya itu lg sakit, sedang lemah. Bener2 ngga punya hati dan perasaan,” tulis @Rizkarana2.

“Lhah yg ODGJ tu yg mana? Embaknya yg lempar mercon + ketawa videoin kan?,” tulis @endstyyy.

“Ya Allah miris bgt kelakuannya, tobat mba walau odgj dia ini manusia.. hewan aja berdosa kalo dikasi petasan gitu gimana sama manusia, haduh ga diajarin ya hal hal baik sama ibuk nya(?),” tulis @CSB_134.

“Boleh ga sih siksa sampe mampus cewe2 kek gini, jiwa psikotes gua keluar kalo liat cewe saraf begitu,” tulis @mrkangkungbakar. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)