Breaking News

Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Menurut UAS, Simak Juga 50 Ucapan Ultah Barakallah Fii Umrik

Ustad Abdul Somad menjelaskan terkait hukum mengucapkan selamat ulang tahun dilihat berdasarkan substansinya.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
KLOASE SERAMBINEWS.COM
Hukum mengucapkan selamat ulang tahun lengkap dengan kumpulan ucapan selamat ulang tahun menggunakan Barakallah Fii Umrik. 

Jika pun ditinggalkan juga tidak berdosa dan tidak berpahala.

Penjelasan Ustad Abdul Somad

Dai Kondang asal Riau, Ustad Abdul Somad juga sudah pernah membahas terkait hukum mengucapkan selamat ulang tahun.

Penjelasan pendakwah yang akrab disapa UAS itu juga banyak beredar dalam video-video singkat baik di YouTube maupun media sosial.

Dalam sebuah tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official berjudul "Hukum Mengucap Ulang Tahun", Ustad Abdul Somad menjelaskan terkait hukum mengucapkan selamat ulang tahun, baik itu disampaikan dalam Bahasa Arab maupun bahasa lainnya.

Baca juga: Singkat, Ini 9 Ucapan Selamat Ulang Tahun Dalam Bahasa Arab Selain Barakallah Fii Umrik

Sebagaimana disampaikan Ustad Abdul Somad, hal tersebut dilihat berdasarkan substansinya.

Misalnya saja seperti beberapa ucapan yang sering atau populer digunakan oleh orang banyak, yaitu HBD (Happy Birthday), selamat ulang tahun, barakallahu fii umrik, atau mabruk alfa mabruk.

"Pertama Happy, Happy itu kan senang," jelas Ustad Abdul Somad.

Oleh sebab itu, merujuk pada kata 'Happy' dalam ungkapan Happy Birthday atau HBD memiliki substansi senang.

Kemudian ucapan dalam bahasa Indonesia, selamat ulang tahun yang memiliki substansi selamat.

"Selamat ini dari bahasa Arab, 'Allahumma inna nas-aluka salamatan'. Makanya disebut doa selamat," jelasnya.

Ucapan ketiga, lanjut UAS adalah ucapan barakallahu fii umrik yang memiliki arti 'semoga Allah memberkahi umurmu'.

Ucapan dalam Bahasa Arab ini memiliki substansi berkah.

Dan yang terakhir ucapan mabruk alfa mabruk sebagaimana dijelaskan oleh UAS bahwa sebenarnya kalimat ini kurang tepat.

"Sebetulnya yang tepat itu adalah mubarak, karena fi'il madhi-nya baraka-yubaarik," terang UAS.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved