Pemuda Bunuh Tetangga di Ponorogo, Pelaku Mengaku Sakit Hati Perlakuan Korban Terhadap Ibunya
Ternyata, pelaku melakukan pembunuhan tersebut lantaran sakit hati atas perlakuan korban terhadap ibu pelaku.
Dibunuh Menggunakan Besi
AKBP Anton Prasetyo mengatakan pelaku dan korban sempat terlibat cekcok sebelum pembunuhan terjadi.
“Pelaku ketuk pintu ajak korban keluar di jalan. Sempat cek cok sebentar."
"Kemudian tersangka memukulkan batang besi ke bagian kepala belakang,” ucapnya.
Korban sempat memberi perlawanan sehingga pelaku kembali ke rumah dan mengambil tempat penyangga bendera.
“Korban terkapar, tersangka kembali ke rumahnya."
"Tetapi, keluar lagi dan menemukan umpak atau cor-coran bendera dumpal dihantam ke korban bagian dada,” jelasnya.
Batang besi dan tempat penyangga bendera yang digunakan untuk membunuh telah diamankan dan menjadi barang bukti.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri ke hutan.
Warga sempat mendengar pelaku dan korban terlibat perkelahian, namun tidak berani melerai.
“Tersangka dalam kondisi habis mabuk. Saksi lapor Polsek Pulung."
"Kemudian kami melakukan pengejaran hingga pendekatan persuasif keluarga pelaku, pelaku akhirnya serahkan diri pada Polsek Pulung,” bebernya.
Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
| VIDEO- Siswa MTsN Gandapura Tenggelam di Krueng Sawang |
|
|---|
| Pelajar Tenggelam di Krueng Sawang, Ibu Korban Nyaris Lompat Ke Sungai |
|
|---|
| Pelajar Bireuen Tenggelam di Krueng Sawang, Begini Kesaksian Teman Korban |
|
|---|
| Pria 55 Tahun Tikam Wanita Selingkuhan Usai Hubungan Intim di Penginapan Bali, Emosi Gegara Hal Ini |
|
|---|
| Nasib 3 Polisi Mabuk Tabrak Wanita di Medan hingga Kritis, Kini Dipatsus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Prasetyo-25-pelaku-pembunuhan-Suyoto-52-di-Kabupaten-Ponorogo.jpg)