Berita Aceh Besar
Hendak Berwudhu, Warga Terkejut Temukan Mayat Laki-laki Mengambang di Sungai Krueng Aceh
Sekitar tiga meter dari tempat mengambil air wudhu, dirinya melihat mayat yang posisinya telungkup di pinggir sungai Krueng Aceh.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Sekitar tiga meter dari tempat mengambil air wudhu, dirinya melihat mayat yang posisinya telungkup di pinggir sungai Krueng Aceh.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Warga Gampong Lubuk Batee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar digegerkan dengan temuan sesosok mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Krueng Aceh, Jumat (5/1/2023) sekitar pukul 11.30 WIB tadi.
Ia ditemukan dalam posisi telungkup di Krueng Aceh Jalan Banda Aceh-Medan.
Mayat Laki-laki tersebut atas nama Marjuandi (46) warga Gampong Perumping, Kecamatan Montasik.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Rusli Muhammad (56) dan Zainun Razali (52).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Ingin Jaya Ipda M Izazaya mengatakan, saat ditemukan korban menggunakan celana jeans warna hitam dan baju kaos warna abu-abu.
Berdasarkan kronologi kejadian kata Izazaya, saat itu saksi Rusli Muhammad hendak mengambil air wudhu di sungai Krueng Aceh.
Sekitar tiga meter dari tempat mengambil air wudhu, dirinya melihat mayat yang posisinya telungkup di pinggir sungai Krueng Aceh.
Melihat hal tersebut, ia kemudian langsung melaporkan hal tersebut kepada Keuchik Gampong Lubok Batee.

Baca juga: Temuan Mayat di Pinto Rimba Peudada Bireuen, Polisi Ditetapkan Seorang Tersangka
"Menerima laporan itu, keuchik menuju ke Polsek Ingin Jaya untuk melaporkan penemuan mayat tersebut," kata Iza.
Ia mengatakan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya kemudian langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita kemudian langsung berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh dan Unit INAFIS Sat Reskrim Polresta Banda Aceh untuk penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Sekira pukul 12.45 WIB, Tim INAFIS Sat Reskrim Polresta Banda Aceh, Basarnas dan PMI Aceh Aceh Besar tiba di TKP untuk dilakukan olah TKP
"Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) dengan menggunakan mobil ambulans PMI Aceh Besar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Selain itu dari keterangan pihak keluarga, mereka menolak untuk dilakukan visum luar di bagian tubuh dan autopsi.
Selain itu, korban juga sudah mengalami depresi gangguan mental kurang lebih 10 tahun.
"Selanjutnya terhadap korban langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumahnya dengan menggunakan ambulance untuk disemayamkan," pungkasnya.(*)
Baca juga: Warga Digegerkan dengan Temuan Mayat Tanpa Identitas di Dermaga Lampulo
BalasBalas ke semuaTeruskan
Tambahkan reaksi
Temui Menkes, Syech Muharram Minta Dukungan Pembangunan RS Tipe B di Abes |
![]() |
---|
Ka Kwarcab Aceh Besar Muhammad Iswanto Jadi Pembina Upacara Pembukaan PPIM Pesantren Oemar Diyan |
![]() |
---|
Sediakan Beras Dua Ton, Pangan Murah Polres Aceh Besar Diburu Masyarakat |
![]() |
---|
Poltekkes Aceh Dorong Cakupan ASI Eksklusif, dengan Bentuk Komunitas Relaktasi |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Aceh Besar Diharapkan Bisa Lahirkan Generasi Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.