Berita Aceh Besar

Masuki Musim Hujan Aceh Besar Siaga Bencana, Warga Diminta Waspada

“Saat ini seluruh personel BPBD Aceh Besar dan unsur lainnya siaga mengantisipasi dampak bencana tersebut,” kata Syukri, Selasa (28/10/2025).

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ HO
PIMPIN RAPAT - Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri memimpin Rapat Koordinasi Antisipasi Dampak Hidrometeorologi memasuki musim penghujan di wilayah Kabupaten Aceh Besar di Aula BPBD Aceh Besar, Senin siang (27/10/2025). 

“Saat ini seluruh personel BPBD Aceh Besar dan unsur lainnya siaga mengantisipasi dampak bencana tersebut,” kata Syukri, Selasa (28/10/2025).

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Masyarakat diminta waspada, saat ini wilayah Kabupaten Aceh Besar masuk dalam kategori siaga darurat bencana hidrometeorologi.

Potensi bencana tersebut sudah terjadi sejak beberapa pekan yang lalu.

Wakil Bupati Aceh Besar, Syukri A Jalil, mengatakan,pihaknya kini sudah melakukan rapat koordinasi guna mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi akibat hujan yang turun secara terus-menerus.

“Saat ini seluruh personel BPBD Aceh Besar dan unsur lainnya siaga mengantisipasi dampak bencana tersebut,” kata Syukri, Selasa (28/10/2025).

Hal itu mengingat, saat ini wilayah di Aceh Besar sudah memasuki musim penghujan.

Pihaknya akan terus memberikan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat selalu siap dan siaga dalam menghadapi ancaman dampak dari hidrometeorologi. 

Karenanya kata Syukri, Pemkab Aceh Besar selalu siaga darurat terhadap dampak hidrometeorologi ini.

Hal ini sekaligus untuk antisipasi terhadap peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi Aceh beberapa waktu lalu. 

“Dalam hal ini, kerjasama semua OPD dan stakeholder terkait lainnya harus terus ditingkatkan,” ungkapnya. 

Baca juga: Siap-siap! Enam Daerah di Aceh Diprediksi Hujan hingga Akhir Oktober 2025

Terlebih pihak BMKG Stasiun Klimatologi Aceh, sudah mengeluarkan imbauan kepada Pemprov Aceh dan Pemkab/Pemkot se-Aceh agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan tahun 2025-2026 serta potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air. 

“Semua pihak serta masyarakat agar selalu mewaspadai dampak yang mungkin timbul akibat kondisi alam tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil menambahkan, dampak dari bencana hidrometeorologi berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, banjir, tanah longsor dan bencana lainnya dapat terjadi, terutama di daerah rawan bencana, seperti Kabupaten Aceh Besar

Selama ini, hampir semua kecamatan di Aceh Besar rawan terjadinya musibah akibat dampak hidrometeorologi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved