Hadapi Perang Masa Depan, Rusia Bakal Produksi Puluhan Ribu Drone Tiap Tahun

Hadapi Perang Masa Depan, Rusia Bakal Produksi Puluhan Ribu Drone Tiap Tahun

SERAMBINEWS.COM - Drone kini menjadi senjata ampuh dalam pertempuran.

Banyak negara kini membuat drone makin ampuh untuk dapat bermanuver dalam medan pertempuran.

Kecanggihan drone akan sangat membantu dalam memenangkan perang di masa depan. 

Rusia berencana memproduksi lebih dari 32.000 drone setiap tahun pada tahun 2030.

Menurut laporan kantor berita TASS, produsen dalam negeri akan menguasai 70 persen pangsa pasar.

Informasi saja, TASS mengutip pernyataan Wakil Perdana Menteri Pertama Andrei Belousov pada hari Sabtu (6/1/2023).

Melansir Reuters, drone telah banyak digunakan oleh Moskow dan Kyiv sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Kedua belah pihak secara tajam meningkatkan produksi militer seiring berlarutnya perang.

“Volume produksi tahunan kendaraan udara tak berawak (UAV) – tidak termasuk UAV pendidikan – direncanakan sebesar 32.500 unit,” kata Belousov kepada TASS. 

Baca juga: Kamp Pengungsi Rohingya Kembali Terbakar di Bangladesh, Api Berkobar 3 Jam, Ribuan Orang Telantar

Dia menambahkan, “Ini hampir tiga kali lebih tinggi dari volume produksi saat ini. Pada saat yang sama, direncanakan pangsa UAV Rusia akan menguasai 70 % pasar UAV jenis ini.”

Moskow telah menggunakan drone Shahed buatan Iran yang diproduksi dengan harga murah, yang dikenal di Ukraina karena mesin bensinnya yang berisik. 

Rusia semakin sering melakukan serangan udara terhadap infrastruktur Ukraina jauh di belakang garis depan perang di timur dan selatan negara itu.

Belousov menegaskan, Rusia akan membiayai proyek nasional UAV dengan dana sebesar 696 miliar rubel (US$ 7,66 miliar) pada tahun 2030.

Selain itu, pemerintah akan mempublikasikan rincian lebih lanjut pada bulan ini.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Saleh Arouri Kepala Operasi Hamas dalam Serangan Drone Israel di Beirut