Debat Capres

Penjelasan Grace Natalie Hampiri Moderator Debat, KPU: Tak Dapat Dibenarkan Apa Pun Alasannya

Hasyim menganggap tindakan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu tidak dapat dibenarkan, apa pun motif dan alasannya.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Wakil TKN Prabowo-Gibran Grace Natalie di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023). 

 
Keduanya yang notabene mantan jurnalis dan pembawa berita itu khawatir gerakan-gerakan tersebut mengganggu konsentrasi semua calon yang berbicara.

Ia mengingatkan, waktu menjawab masing-masing calon presiden sangat terbatas, yakni sekitar 2 menit. Dalam waktu pendek itu, mereka harus fokus berpikir.

"Karena (gerakan pendukung) pasti tertangkap mata paslon. Itu ada dalam sudut pandang mata paslon," ujar Grace.

Dua petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengusung Prabowo sebagai capres tersebut berdiskusi dengan Anisha dan Ariyo selama hampir 1 menit saat jeda iklan antara segmen 2 dan 3.

Setelah segmen 3 dimulai, Ariyo dan Anisha langsung mengingatkan para pendukung capres untuk menghormati hak bicara para capres.

"Dimohon untuk tidak mengganggu dan tidak men-distract capres yang sedang berbicara," kata Anisha.

Selepas debat, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, menyebut bahwa protes juga dilayangkan ke tim sukses Ganjar-Mahfud secara langsung dan ke KPU RI.

Sebagai informasi, debat kedua capres ini diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo beradu gagasan seputar tema seputar pertahanan, keamanan, politik luar negeri, globalisasi, hubungan internasional, dan geopolitik dalam debat kali ini.

 

Baca juga: Diserang Ganjar Soal Alutsista Bekas, Prabowo: Bung Karno Hadapi Irian Barat Peralatannya Bekas

Sebelumnya, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka merespons soal alasan dia bersama Grace Natalie menghampiri moderator di saat jeda iklan debat ketiga capres-cawapres.

Isyana mengaku, ia bersama Grace hanya mempertanyakan mengenai adanya pendukung dari salah satu pasangan calon (paslon) yang kerap menunjukkan gesture jari saat para capres berbicara.

"Jadi tadi itu sebetulnya kita hanya bertanya, karena sebelumnya ada pendukung paslon yang berada di belakang moderator, itu setiap kali Pak Prabowo atau pun Pak Anies sedang berbicara. Sebenarnya (ketika) semua calon berbicara, mereka mengacungkan tangan dengan kode jari tertentu," kata Isyana, kepada Tribunnews.com usai menghadiri debat ketiga capres-cawapres, di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024).

"Dan LO juga ikut berkomunikasi. Karena bagaimana pun kan waktu commercial break kan sangat singkat ya," sambungnya.

Menurut Isyana, apa yang dilakukan para pendukung salah satu paslon tersebut berpotensi mengganggu capres yang sedang berbicara. Terlebih, jika waktu yang disediakan moderator berdurasi pendek.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved