SOSOK Dodi Hendra, Ketua DRPD Solok Dilaporkan Rudapaksa Gadis 18 Tahun, Polisi Janji Usut Tuntas

Diketahui, korban yang berinisial HKN ini merupakan seorang asisten rumah tangga atau ART di rumah Ketua DPRD Solok.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Ketua DPRD Solok Dodi Hendra 

SERAMBINEWS.COM, SOLOK - Malang nasib gadis remaja ini, dirudapaksa oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Solok, Sumatera Barat di dalam kamar.

Adapun pelaku yang merupakan Ketua DPRD Solok ini bernama Dodi Hendra (DH).

Pelaku dilaporkan langsung oleh korban.

Diketahui, korban yang berinisial HKN ini merupakan seorang asisten rumah tangga atau ART di rumah Ketua DPRD Solok.

Saat itu, korban tengah membuat kopi di dapur untuk pelaku.

Kemudian, pelaku langsung menghampiri korban untuk memintanya untuk memeriksa rekaman CCTV yang berada di dalam kamar pelaku.

Tanpa pikir panjang, korban langsung menuruti permintaan pelaku untuk memeriksa rekaman CCTV di dalam kamar.

Dodi saat itu mengiktui korban dari belakang menuju ke dalam kamar.

Begitu korban sudah masuk ke dalam kamar, pelaku langsung melancarkan aksinya, dengan mengunci kamar.

 
Korban yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa pasrah ketika aski bejat ini dilakukan pelaku.

Akhirnya, pelaku merudapaksa korban di dalam kamar.

Karena mendapatkan perilaku tidak menyenangkan, korban langsung melaporkan tindakan ini ke Polres Solok.

Pelapor merupakan warga Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Hedi Permana Putra membenarkan adanya laporan terkait dugaan pemerkosaan oleh anggota DPRD Solok.

"Laporan kami terima kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB," katanya, Minggu (7/1/2024).

Korban dirudapaksa pelaku saat berada di dalam kamar.

Saat itu, pelaku meminta kepada korban untuk memeriksa rekaman CCTV di dalam kamar.

Begitu korban masuk ke dalam kamar, pelaku mengikuti dari belakang dan langsugn mengunci pintu.

Kemudian, pelaku melakukan tindakan rudapaksa kepada korban.

Hedi mengatakan bahwa kasus saat ini sudah memasuki tahap penyelidikan.

"Terduga belum dilakukan pemanggilan karena kita masih mengumpulkan sejumlah keterangan," ujar Hedi.

Hedi menyebutkan dirinya sudah mengumpulkan seluruh keterangan dari korban dan melakukan visum.

"Visum sudah kita lakukan di RSUD Aro Suka dan akan keluar paling lambat tiga hari ke depan," tutur Hadi.

Hedi mengungkapkan saat ini pihak kepolisian menunggu hasil visum rumah sakit.

"Perkembangan kasus nantinya akan terus kita lakukan update," pungkasnya. 

 

Baca juga: Seorang Pemuda Nagan Raya Divonis 15 Tahun Penjara, Rudapaksa Siswi Hingga Hamil dan Melahirkan

Polisi Janji Usut Tuntas

Ipda Firman mengatakan pihaknya akan berupaya mengusut tuntas kasus dugaan pemerkosaan tersebut.

"Setiap ada laporan dari masyarakat tetap ditanggapi dengan prosedur hukum yang berlaku. Termasuk kasus ini tentu tetap akan diusut tuntas," kata Firman.

Kepolisian juga telah meminta keterangan awal kepada korban.

Setelah menerima hasil visum, Firman menyebut langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah memeriksa saksi-saksi seperti orang tua dan kakak korban.

"Untuk memanggil yang terlapor masih belum bisa dilakukan karena terkendala dengan peraturan yang diterbitkan dalam Surat Telegam (ST) nomor ST/1160/V/RES.1.24.2023 tentang Penundaan Proses Hukum terkait Pengungkapan Kasus Tindak Pidana yang Melibatkan Peserta Pemilu 2024," ujar Firman.

Selain itu, ia mengatakan sekiranya jika ada intimidasi terhadap pihak korban dari pihak tersangka maka pihak kepolisian siap memberikan perlindungan dengan menyediakan tempat yang aman untuk korban.

"Namun, saat ini pihak korban mengatakan masih memilih tetap tinggal di rumah. Jika pihak korban sudah merasa tidak aman maka kami siap memberikan perlindungan," kata Firman.

 

Baca juga: Jelang Piala Asia, Satu Pemain Timnas Indonesia Belum Datang ke Qatar dan Absen Lawan Iran

Baca juga: 5 Pemimpin Tertinggi Hamas yang Paling Dicari Israel, Ada Yahya Sinwar dan Adiknya

Baca juga: Di Depan Menlu AS, Yordania Tegas Tolak Upaya Israel Usir Paksa Warga Palestina dari Jalur Gaza

Artikel ini telah tayang di Tribunews: Ketua DPRD Solok Dilaporkan ke Polisi Diduga Perkosa Seorang Gadis Remaja

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved