Kajian Islam
Mungkin di Masa Lalu Pernah Zina, Buya Yahya Anjurkan Bertaubat, Lakukan Tiga Hal Ini dengan Serius
Meski pernah melakukannya, namun sang pencipta Maha Pengampun mampu memaafkan hambaNya asalkan dia bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Mungkin di Masa Lalu Pernah Zina, Buya Yahya Anjurkan Bertaubat, Lakukan Tiga Hal Ini dengan Serius
SERAMBINEWS.COM - Manusia adalah makhluk yang tidak luput dari perbuatan dosa, termasuk mungkin pernah melakukan dosa besar, zina.
Zina merupakan perbuatan yang dilarang dalam Islam.
Hal ini dikarenakan dosa zina adalah perbuatan yang sangat dilarang bahkan dilaknat oleh Allah SWT.
Meski pernah melakukannya, namun sang pencipta Maha Pengampun mampu memaafkan hambaNya asalkan dia bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Sebaik-baiknya manusia jika telah khilaf melakukan dosa zina adalah bertaubat dengan sungguh-sungguh dan berjanji tidak akan mengulanginya.
Terkait dosa zina, pendakwah Buya Yahya menyebutkan setidaknya ada syarat yang mesti ditempuh seseorang agar dosa besar tersebut Allah ampuni.
Baca juga: Buya Yahya Ungkap Alasan Suami Istri tak Perlu Tahu Masa Lalu Pasangan Masing-masingĀ
Lantas apa saja syarat itu? Simak ulasan dalam artikel berikut ini.
Sebagai manusia, tentunya kita tidak pernah khilaf dan melakukan dosa, barangkali itu adalah dosa zina.
Kendati Allah sangat murka pada orang yang melakukan dosa zina ini, tapi perbuatan hina tersebut masih punya peluang diampuni.
Untuk dosa zina, terdapat tiga syarat yang mesti seseorang tempuh agar dosa besar tersebut Allah ampuni.
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tiga cara bertaubat dari dosa zina.
Hendaknya melakukan tiga hal berikut ini.
Baca juga: Kapan Doa Mandi Wajib Pria Dibacakan? Buya Yahya Jelaskan Fardhu Mandi Junub dan Tata Caranya
1. Menangis dan lakukan tobat dengan sungguh-sungguh
Allah tetap akan mendengar tangisan serta penyesalan kita selama kita betul-betul menyesal atas apa yang diperbuat.
Dengan memperbanyak istighfar sembari menangis, maka Allah akan mengikis dosa-dosa akibat zina.
Selain mengikis dosa, istighfar di sini juga akan membukakan pintu rezeki kendati kita pernah berbuat dosa yang hina.
2. Jangan pernah menceritakan aib dosa zina
Tatkala sudah bertobat dengan sungguh-sungguh, jangan sekali-kali kita menceritakan aib dosa tersebut kepada orang lain.
Cukuplah kita perbanyak istighfar dan jangan sekali-kali menyentuh kembali dosa yang sama.
Sebab ketika bertobat, maka Allah akan tutup rapat-rapat aib kita dan dijaga.
"Setelah 4 kali Nabi Muhammad mengajari untuk menutupi aib dosa zina dan masih mengakuinya, maka Nabi Muhammad memberlakukan hukum baginya," ujar Buya Yahya.
3. Istiqomah
Dan yang terakhir, bagi orang yang telah bertobat dengan sungguh-sungguh, wajib untuk tetap istiqomah.
Itulah penjelasan lengkap Buya Yahya tentang 3 syarat seseorang Allah ampuni dari dosa zina.
Ingin Dapat Jodoh yang Baik? Buya Yahya Ungkap 3 Cara Mendapatkannya, Nomor Satu Paling Penting
Pendakwah Buya Yahya membagikan tiga tips mencari jodoh.
Jodoh adalah misteri ilahi, namun terkadang soal jodoh sering kali dipertanyakan oleh manusia.
Padahal datangnya jodoh merupakan takdir yang telah Allah tetapkan, Allah menciptakan makhluk berpasang-pasangan.
Semua manusia pasti memiliki jodoh tergantung ikhtiar dari itu sendiri serta takdir Allah yang sudah menentukannya.
Kata Buya Yahya, jodoh bisa saja dijemput dengan diiringi ikhtiar yang maksimal.
Salah satunya dengan melakukan 3 tips yang disarankan oleh Buya Yahya berikut ini:
1. Jangan Cari yang Sempurna
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bagi siapapun yang ingin mencari jodoh, jangan mencari seseorang yang sempurna.
Pasalnya, tidak ada satu manusia pun yang tidak mempunyai kekurangan.
Jika mencari pasangan yang sempurna tanpa ada kekurangan, maka sampai kapan pun orang tersebut susah menemukan jodohnya.
"Masalah jodoh, maka kalau Anda ingin mencari jodoh, orang yang tidak punya kekurangan, sampai mati gak akan punya jodoh," kata Buya Yahya.
2. Cari Pasangan yang Bisa Diajak Kebaikan
Dari pada sibuk mencari kesempurnaan pada seseorang untuk dijadikan pasangan hidup, namun jauh dari itu, ada hal lain yang jauh lebih penting daripada mencari kesempurnaan dari pasangan.
Adapun hal tersebut ialah mencari pasangan yang bisa diajak sama-sama menuju kebaikan, jika diingatkan ia mudah mendengar hingga memiliki sikap tawadhu.
"Tapi yang penting adalah, dia (pasangan) itu bisa diajak baik," tutur Buya.
Kriteria pasangan baik seperti itu bisa didapat dari penilaian orang lain terhadap sosok yang diinginkan tersebut.
"Itu bisa mendapatkan informasi dari orang, misalnya dia jika saat diinggatkan dia mudah mendengar, ada tampak ke tawadhuan meskipun dia saat ini mencari dunia, karena mungkin dia punya tanggung jawab kepada ibundanya, saudaranya," sambung Buya Yahya.
3. Terus Mencari yang Baik Akhlak dan Agamanya
Selain itu kata Buya Yahya, jodoh bukanlah ditunggu dan berharap dia akan datang dengan sendirinya, tetapi berusahalah untuk mencarinya, terutama mencari jodoh yang baik akhlak dan agamanya.
Untuk mencari jodoh dengan kriteria seperti itu, Buya mengatakan salah satunya bisa melalui rekomendasi ustadz.
"Jadi Anda cari pasangan dan Anda jangan menanti, Anda pokoknya lebih baik Anda mencari, misalnya ada dengar dari ustadz seorang wanita dia begini masyaAllah,"
"Misalnya di pondok saja ketahuan begitu, misalnya 10 anak di pondok, itu ketahuan mana anak yang paling tawadhu, mana anak yang paling ngga senang dunia, itu ketahuan dari rekomendasi orang saja," sambung Buya.
"Kalau Anda pengen tahu sendiri, orang nggak akan mengaku dengan segala kekurangannya. Anda cukup saja bertanya pada seseorang, rekomendasi, bismillah," tambah Buya Yahya.
Jika menemukan kekurangan dalam pasangan, sebaiknya dibenahi bersama-sama untuk menjadi baik.
"Kalau banyak kekurangan, yuk dibenahi bersama, kita sama-sama, jangan prinsip Anda 'saya ingin mencari istri yang membawa saya', ya sama-sama deh kita berjalan begitu," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Lupa Salah Satu Rukun Shalat Tapi Tidak Sujud Sahwi, Apakah Shalatnya Sah? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan di Waktu Tahajud? Simak Jawaban Buya Yahya |
![]() |
---|
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.