Kajian Islam

Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai?

Dalam sebuah ceramahnya, ulama kharismatik Buya Yahya memberikan pandangan menyejukkan dan penuh hikmah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya saat menyampaikan ceramah tentang ujian rumah tangga, termasuk menghadapi suami yang selingkuh, Kamis (31/7/2025). 

SERAMBINEWS.COM – Perselingkuhan suami kerap menjadi ujian berat dalam rumah tangga. Banyak istri yang bingung, antara mempertahankan pernikahan atau langsung mengajukan cerai.

Dalam sebuah ceramahnya, ulama kharismatik Buya Yahya memberikan pandangan menyejukkan dan penuh hikmah.

Ia mengingatkan, meski sakit, tidak semua perselingkuhan harus dibalas dengan perceraian. Lantas, apa jalan tengah yang ditawarkan Buya Yahya?

Dikutip Serambinews.com, Kamis (31/7/2025), dari kanal YouTube Al Bahjah TV, dalam ceramah tersebut awalnya Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang wanita yang tengah menghadapi kenyataan pahit, suaminya mengakui selingkuh, perselingkuhan tersebut bahkan lengkap dengan bukti-bukti.

Dalam kesempatan itu, wanita tersebut lantas bertanya kepada Buya Yahya, bagaimana menyikapi suami yang selingkuh, apakah sebaiknya ia bercerai, atau bertahan demi anak-anak?

Menjawab hal tersebut, Buya Yahya memberi jawaban yang teduh.

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan

Tak hanya memberi nasihat spiritual, Buya Yahya juga membeberkan tiga pilihan yang bisa dipertimbangkan oleh seorang istri yang diselingkuhi. 

1. Jika Suami Bertobat, Jadilah Orang Pertama yang Menolongnya

Buya Yahya menekankan bahwa bila seorang suami yang selingkuh menunjukkan penyesalan, kesungguhan bertobat, dan niat untuk berubah, maka istri dianjurkan untuk tidak langsung mengambil keputusan bercerai.

"Kalau sang suami ada tanda-tanda untuk kembali ke jalan yang benar, maka sebagai istri yang kenal Allah, anda punya kewajiban menjadi orang pertama yang menolong suaminya agar tidak terjerumus lagi dalam kehinaan," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya juga menekankan bahwa jangan sampai aib suami dibongkar, bahkan kepada anak-anak.

Ketegaran hati istri dalam memaafkan dan membantu suami kembali justru bisa menjadi jalan menuju pahala besar di sisi Allah.

Baca juga: Utang Tak Dibayar? Bisa Dimiskinkan Seketika oleh Allah, Simak Penjelasan Buya Yahya

2. Jika Suami Tak Mau Berubah, Maka Cerai adalah Pilihan Wajar

Namun, bila sang suami tetap dalam kefasikan, tidak menunjukkan niat untuk memperbaiki diri, maka bertahan hanya akan menyiksa istri secara lahir dan batin.

Buya Yahya menyebut bahwa cerai adalah pilihan sah dan bahkan bisa menjadi penyelamat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved