Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 1, Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan

Pihak LPDP menargetkan akan ada 8.000 sampai 10.000 orang yang diterima dalam beasiswa ini.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Instagram/@lpdp_ri
Pendaftaran program beasiswa LPDP 2024 tahap 1 sudah dibuka. Ini syarat, dokumen yang disiapkan dan link pendaftarannya. 

Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 27 Maret 2024

Seleksi Substansi: 2 April-31 Mei 2024

Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 10 Juni 2024.

Baca juga: LPDP Bersama BPI Kemendikbud Sosialisasi Beasiswa di Unimal Menyongsong Indonesia Emas 2045 

  • Jadwal seleksi beasiswa Prioritas tahap pertama

Pendaftaran: 11 Januari-12 Februari 2024

Seleksi Administrasi: 15-28 Februari 2024:

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 1 Maret 2024

Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi: 2-3 Maret 2024

Pemrosesan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi: 4-8 Maret 2024

Pengumuman Hasil Sanggah Seleksi Administrasi: 14 Maret 2024

Seleksi Bakat Skolastik dan Seleksi Substansi: 18-27 Maret 2024

Short Listed untuk Kampus Tujuan: 3 April 2024

LoA Unconditional dari Kampus Tujuan: 27 Mei 2024

Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 10 Juni 2024.

Prioritas pendaftaran LPDP 2024

Direktur Utama (Dirut) LPDP Andin Hadiyanto menjelaskan, LPDP memiliki bidang-bidang prioritas yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan sektor prioritas nasional, baik sektor publik maupun sektor riil atau industri pada 2024.

Sektor pendidikan seperti dosen atau guru, kesehatan seperti dokter spesialis, dan sektor pelayanan publik seperti PNS, TNI, atau Polri selalu diutamakan.

Namun, LPDP turut memprioritaskan dan memperkuat beberapa sektor lain, yakni:

- Green economy seperti industri berbasis pertanian, bioteknologi, energi hijau

- Blue economy seperti perikanan dan kelautan

- Hilirisasi industri

- Ekonomi digital

- Industri kreatif dan pariwisata.

Lebih lanjut Andin menerangkan, bahwa perguruan tinggi pilihan yang menjadi tujuan studi dalam program prioritas adalah perguruan tinggi terbaik di dunia.

Baca juga: Kisah Nurul Khalisa dari Aceh, Gagal Beasiswa 13 Kali Akhirnya Lolos ke Australia melalui LPDP

Masyarakat didorong untuk mendaftar LPDP pada program prioritas, selain karena bidangnya memang dibutuhkan dan memungkinkan pendaftar mendapat dua opsi, yakni jalur prioritas dan jalur biasa.

Bila pendaftar LPDP tidak lolos di seleksi beasiswa prioritas, mereka masih berkesempatan untuk lanjut proses seleksi di jalur beasiswa biasa.

"Sejalan dengan penguatan prioritas nasional, LPDP juga memberi prioritas pada pilihan studi Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM), tanpa menutup program studi lain yang memang dibutuhkan," tutur Andin dikutip dari Kompas.com.

"Hal ini bertujuan untuk mengisi kekurangan sumber daya manusia profesional di bidang STEM yang mendukung kemajuan bangsa," tambahnya.

Sanksi bagi penerima LPDP yang tidak kembali ke Indonesia

Andin menyampaikan, LPDP bertujuan untuk menyiapkan generasi muda dan calon pemimpin masa depan bangsa ini di bidangnya masing-masing.

Mereka diharapkan memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara setelah mengenyam pendidikan dengan dukungan anggaran dari negara.

"Oleh karena itu penting bagi awardee untuk kembali ke tanah air memberikan sumbangsihnya pada pembangunan menuju Indonesia menjadi negara maju," jelas Andin.

"Masa kontribusi ini secara umum berdurasi selama dua kali masa studi ditambah satu tahun," sambungnya.

Andin menerangkan, penerima LPDP masih dapat berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman magang atau bekerja di lembaga internasional dengan persetujuan LPDP setelah lulus.

Namun, penerima LPDP akan mendapatkan sanksi apabila tidak kembali ke Indonesia.

"Akan diberikan sanksi yaitu pengembalian dana studi dan pemblokiran dari program-program layanan LPDP," pungkas Andin. 

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved