Jumat Curhat, Forkopimda Bireuen Ajak Masyarakat Komit Berantas Knalpot Brong dan Kenakalan Remaja

Imbauan tersebut disampaikan saat kegiatan Jumat Curhat dengan masyarakat Desa Alue U, Kecamatan Jangka yang digelar setelah Shalat Subuh berjamaah di Mesjid Annur, Desa Alue U, Jumat (12/1/2024).

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Unsur Forkopimda Bireuen mengajak masyarakat untuk berkomitmen dalam memberantas knalpot brong dan kenakalan remaja yang menggangu kenyamanan dan ketertiban. 

Imbauan tersebut disampaikan saat kegiatan Jumat Curhat dengan masyarakat Desa Alue U, Kecamatan Jangka yang digelar setelah Shalat Subuh berjamaah di Mesjid Annur, Desa Alue U, Jumat (12/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar SIPem dan Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, SH MH menyampaikan dan mengharapkan masyarakat Desa Alue U terkait dengan menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban d itengah kehidupan sehari-hari.

Kasi Humas Polres Bireuen, Ipda Marzuki didampingi Kasubsi PIDM Bripka Safwan Rizal mengatakan, unsur Forkopimda didampingi para Muspika Kecamatan Jangka usai shalat subuh berjamaah melakukan pertemuan dengan warga.

Dalam pertemuan tersebut mengajak dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Jangka untuk bersama - sama memberantas penggunaan knalpot brong.

Selain knalpot brong, juga mencegah kenakalan remaja yang berimbas kepada narkoba, judi online, dan perilaku yang melanggar hukum.

Baca juga: Mahasiswa Aceh Meninggal Kecelakaan di Mesir Dibawa Pulang ke Nagan Raya, Dijadwalkan Tiba Senin Ini

"Kami mengajak kepada para orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya agar tidak terjerumus kepada kegiatan yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

Mari kita ciptakaan keamanan, ketertiban dan kenyamanan di masyarakat, terlebih menjelang Pelaksanaan Pemilu 2024," harap Kapolres.

Kapolres juga mengajak masyarakat ciptakan kesejukan, kerukunan dan kekompakan menuju masyarakat yang sejahtera, khususnya di Kecamatan Jangka.  

AKBP Jatmiko menyebutkan saat ini Polri Khususnya Polres Bireuen bersinergi dengan instansi terkait komit untuk memberantas penggunaan knalpot tidak standar atau brong yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Suara knalpot brong, sangat bising. 

Tentunya hal ini menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat, karena penggunaan knalpot brong identik dengan balapan liar dan ugal-ugalan. 

Baca juga: Ditahan Imbang Tanpa Gol, Ini Tanggapan Pelatih Persiraja dan Semen Padang 

Hal ini juga membahayakan pengendara itu sendiri dan orang lain dan berakibat pada terjadinya kecelakaan lalu lintas. (*)