Sempat Tertunda Enam Bulan, Pelantikan KIP Aceh Tamiang Diapresiasi Sapma PP

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sapma Pemuda Pancasila Aceh Tamiang mengapresiasi pelantikan anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) periode 2023-2028 yang sempat tertunda selama enam bulan.

Pelantikan ini dilakukan Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra dengan disaksikan seluruh unsur Forkopimda pada Jumat (12/1/2024) sore kemarin. Dasar pelantikan ini sendiri berupa SK KPU RI Nomor 60 Tahun 2024 tentang pengangkatan anggota KIP Aceh Tamiang periode 2023-2028.

Dalam SK penetapan yang ditandatangani oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari tertanggal 10 Januari 2024 tercantum lima Komisioner KIP Aceh Tamiang periode 2023-2028, masing-masing Mauliza Wira Kesuma, Kamardi Arif, Lindawati, Rita Afrianti dan Rusli.

“Kami sangat mengapresiasi Pj Bupati Aceh Tamiang karena baru dua minggu masa kerjanya sudah menyelesaikan pesoalan KIP,” kata Ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) PP Aceh Tamiang, Tengku Devani Putra Pasla, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Tertunda Enam Bulan, Komisioner KIP Aceh Tamiang Akhirnya Dilantik

Deva, sapaannya menilai sikap Asra sudah tepat karena sejak dikukuhkan oleh DPRK Aceh Tamiang pada Juli 2023, lembaga KIP di daerah ini kosong dan harus diisi sementara oleh komisioner provinsi.

Harus disadari KIP merupakan instrumen penting menyelenggarakan Pemilu, sehingga lembaga ini harus segera diaktifkan.

Ketiadaan komisioner ini sempat membuat masyarakat pesimis karena Aceh Tamiang sempat dihadapkan atas desa pemekaran yang berkaitan erat dengan daerah pemilihan.

Di sisi lain, masyarakat juga mengiatkan keterlambatan pengiriman surat suara akibat kekosongan KIP.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Pidie, Mayat Dibungkus Dalam Karung Beras, Anak Sempat Tanya Ibu Pada Ayah

“Alhamdulillah hari ini persoalah yang menyangkut Pemilu sudah selesai, harapan kami tahapan ini bisa lancar sampai tuntas,” ungkapnya.

Deva berharap keberanian Asra dalam menyelesaikan persoalan di Aceh Tamiang bisa dipertahankan.

Dia pun optimis Asra sudah memahami persoalan di daerah ini karena sebelumnya pernah menjabat Camat dan Sekda di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Sebagai putra daerah, tentunya pak Asra memahami persoalan di daerah kita, bagi kami ini sebuah nilai plus karena beliau bisa langsung mengurai persoalan,” kata Deva. (mad)

Baca juga: Panglima Laot Surati Kapal SC Gold Ocean, Ucapkan Terima Kasih atas Penyelamatan 3 Nelayan Aceh