Breaking News

Luar Negeri

Rudal Balistik yang Diluncurkan Korea Utara Jatuh di Perairan Jepang

Namun Kepala Staf Gabungan mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran tersebut tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Editor: Faisal Zamzami
Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
Foto yang dirilis pemerintah Korea Utara menunjukkan proyektil yang diduga merupakan rudal balistik ditembakkan oleh Akademi Sains Pertahanan di sebuah lokasi rahasia pada 25 Maret 2021. 

SERAMBINEWS.COM, SEOUL -- Korea Utara terdeteksi telah melakukan peluncuran rudal balistiknya pada Minggu (14/1/2024).

Proyektil rudal tersebut diperkirakan jatuh di sekitar Perairan Jepang.

Militer Korea Selatan mengatakan rudal tak dikenal tersebut meluncur dari negerinya Kim Jong Un ke arah timur.

"Ini menjadi peluncuran rudal pertamanya tahun ini," demikian kata militer Korsel dikutip dalam laman Yonhap.

Namun Kepala Staf Gabungan mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran tersebut tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sebuah proyektil yang diyakini sebagai rudal telah jatuh, menurut penjaga pantai Jepang, yang juga mengatakan bahwa proyektil tersebut mungkin merupakan rudal balistik.


Sebelumnya Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik mengatakan Kim Jong Un dapat melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat mulai Januati 2024 dan mungkin meluncurkan rudal jarak jauh pada sudut normal.

Rudal balistik Hwasong-18 antar benua dengan bahan bakar padat terakhir ditembakkan Korut pada 18 Desember 2023 lalu.

Peluncuran terbaru ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat setelah Korea Utara menembakkan peluru artileri di dekat perbatasan maritim di Laut Kuning dari tanggal 5 hingga 7 Januari.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan 200 Peluru Artileri, Korsel Perintahkan Evakuasi Penduduk Pulau Yeonpyeong

Pekan lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan dia tidak berniat menghindari perang dengan Korea Selatan, dan mengancam akan memusnahkan Korea Selatan jika negara tersebut mencoba menggunakan kekerasan terhadap Korea Utara saat dia memeriksa pabrik-pabrik amunisi besar.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan Korea Utara kemungkinan akan melakukan tindakan provokatif awal tahun ini dan meningkatkan ketegangan menjelang pemilihan umum Korea Selatan pada bulan April.

Ketegangan di Semenanjung Korea memuncak setelah Pyongyang meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada bulan November.

Pada bulan Desember, Korea Utara mengatakan pihaknya telah menguji rudal balistik antarbenua terbarunya untuk mengukur kesiapan perang kekuatan nuklirnya melawan meningkatnya permusuhan AS, ketika Washington dan sekutunya mulai mengoperasikan sistem berbagi data rudal secara real-time.

Baca juga: Atlet Diklat SBC Abdya Ikuti Kejuaraan Bulutangkis PUPR Aceh Barat

Baca juga: Batas Penyampaian Laporan Awal Dana Kampanye Berakhir  

Baca juga: Begini Gejala Penyakit Jantung Koroner, Ada Tanda-tanda pada Tubuh

 

Tribunnews.com: Korea Utara Lucurkan Rudal Balistik, Proyektil Ditemukan di Perairan Jepang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved