Kakak Beradik yang Tewaskan 4 Orang Ditangkap, Ini Pengakuan Tersangka Carok di Bangkalan

Tiga korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu lainnya menghembuskan napas terakhir di perjalanan ke Puskesmas Tanjung Bumi.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jatim Network/Ahmad Faisol
Kakak beradik, HB (kanan) dan WD (kiri), warga Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, ditetapkan sebagai tersangka atas tragedi carok yang menewaskan 4 orang di Bangkalan, Minggu (14/1/2024). 

"Jek ngal-bengal nyapah engkok (kok beraninya menyapa saya)," ucap HB menirukan perkataan MTJ.

Diakui HB, ia hanya sebatas tahu MTJ, namun tak mengenalnya secara pribadi.

Sementara korban MHF diakui HB masih keluarga jauh.

"Ketika (celurit) saya patah, saya ambil punya MTJ yang tubuhnya sudah ambruk, lanjut (carok) dengan yang lain," tandasnya.

Baca juga: Nenek Sukiyem Tewas dalam Rumahnya di Gunungkidul, Ada Luka Sayat di Leher, Korban Dibunuh Suami

Kronologi Kejadian

Melansir TribunMadura.co, insiden maut itu terjadi bermula saat HB hendak berangkat tahlilan, setelah melaksanakan salat Magrib.

Sebelum berangkat, HB sempat duduk di depan sebuah pos ronda.

Ketika itu, datang MTJ dan MTD dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

Sepeda motor keduanya melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga ditegur oleh HB.

"Pelaku menegur korban namun korban turun dari motor hingga terlibat cekcok dengan pelaku," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya di Mapolres Bangkalan.

Cekcok mulut itu terus berlanjut hingga terjadi pemukulan terhadap HB oleh MTJ dan MTD.

HB yang kalah kemudian pulang.

Namun, ia berpesan kepada MTJ dan MTD agar tidak meninggalkan lokasi.

HB berjanji akan kembali lagi menemui keduanya.

Dalam perjalanan pulang HB berpapasan dengan adiknya, WD.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved