Kajian Islam

Jangan Jadi Anak Durhaka! Buya Yahya Bagikan Tiga Tips Berbicara dengan Orang Tua : Jangan Bentak

Buya Yahya menegaskan, jangan pernah anak membentak atau berbicara dengan nada kasar di depan orang tua.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya 

Jangan Jadi Anak Durhaka! Buya Yahya Bagikan Tiga Tips Berbicara dengan Orang Tua : Jangan Bentak

SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Buya Yahya membagikan tips berbicara dengan orang tua.

Berbicara dengan orang tua haruslah mengutamakan norma kesopanan.

Sebagai anak, kita diajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik pada orang tua.

Namun, tak jarang anak dengan orang tuanya memiliki perbedaan pendapat yang bisa berujung pada pertengkaran.

Dalam situasi tersebut, anak mengeluarkan kata-kata kasar yang dapat menyakiti hati orang tua, padahal, sebagai anak, harus tetap menjaga tutur kata agar tidak menyakiti hati mereka.

Lantas, bagaimana cara tepat berbicara dengan orang tua?

Baca juga: Qadha Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa Rajab, Bolehkah? Ini Ulasan Buya Yahya

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa (16/1/2024), Buya Yahya membagikan tips berbicara dengan orang tua.

1. Jangan membentak orang tua

Dari penjelasannya, Buya Yahya mengatakan sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk senantiasa memuliakan orang tuanya, mengingat bahwa beliaulah yang sudah membesarkan kita dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Memuliakan orang tua bisa dimulai dari mengucapkan kata baik dan bertutur kata baik di depan orang tua.

Buya Yahya menegaskan, jangan pernah anak membentak atau berbicara dengan nada kasar di depan orang tua.

"Tolong yang serius ya dengan ibunda, jangan mengangkat suara, artinya jangan membentak, jangan berbicara dengan nada tidak suka," kata Buya Yahya di awal video.

Baca juga: Umat Muslim Wajib Tahu, Ini Penjelasan Lengkap UAS dan Buya Yahya soal Mandi Wajib Bagi Pria

2. Perlihatkan wajah ceria dan senang

Jika sedang berbicara dengan orang tua, jangan pernah memperlihatkan muka masam sehingga tidak menyenangkan untuk dilihat.

Muka masam diartikan sebagai wajah yang tidak menarik, wajah yang cemberut, merengut, dan sebagainya.

Sebaiknya kata Buya, perlihatkanlah wajah ceria dan senang ketika berbicara dengan orang tua, sehingga mereka merasa senang, nyaman dan merasa dihargai oleh anaknya.

"Kalau ngomong sama orang tua jangan nampakkan kita itu bosan ngomong sama orang tua, akan tetapi tampakkan wajah ceria, tamppakkan kalau kita senang sehingga nyaman di hati orang tua," tegasnya.

3. Berbicara yang menyenangkan hati orangtua

Orangtua adalah orang yang harus dihormati dan disayang oleh anaknya.

Mereka merupakan 'pahlawan' bagi anak-anaknya.

Baca juga: Puasa Rajab, Sunnah atau Bidah? Simak Penjelasan Lengkap Buya Yahya

Saat berbicara dengan orangtua, tak hanya tutur kata yang perlu diperhatikan, tapi juga berikanlah kalimat-kalimat yang bisa menyenangkan hati mereka.

Lanjut Buya, apabila seorang anak berhasil mengaplikasikan ketiga hal tersebut saat berkomunikasi dengan orang tua, maka dengan izin Allah, anak tersebut dibukakan pintu kebaikan untuknya baik di dunia maupun di akhirat kelak.

"Kalau kita bisa seperti itu, maka kita dibuka oleh Allah segala kebaikan di dunia dan di akhirat, dan ingat, kalau ada seorang anak baik, tulus, benar di hatinya dengan orang tua," imbuhnya.

Hal demikian juga berlaku kepada orang kafir jika mereka memuliakan orang tuanya.

Hanya saja kata Buya, orang kafir hanya mendapat balasan kebaikan di dunia sementara tidak untuk di akhirat.

"Biarpun dia orang kafir, akan Allah balas, cuman kalau orang kafir hanya di balas di dunia tidak ada balasan di akhirat"

"Orang kafir yang tidak beriman kepada Allah, tapi sama bapak dan ibunya baik, lihat, dia paling sukses diantara yang lain. Ini di dunia, tapi di akhirat nggak dapat," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved