Kesehatan

Begini Cara Menyembuhkan Kolesterol Tinggi di Usia Muda, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Risiko terserang kolesterol di usia muda dapat meningkat akibat tren gaya hidup modern, pola makan yang tak menentu, kurangnya aktivitas fisik

Editor: Nur Nihayati
Dok istimewa
Ilustrasi Kolesterol 

Risiko terserang kolesterol di usia muda dapat meningkat akibat tren gaya hidup modern, pola makan yang tak menentu, kurangnya aktivitas fisik


SERAMBINEWS.COM -- Bagi anda memiliki kolesterol tinggi, waspadai jangan sampai mengganggu aktivitas.

Umumnya kolesterol tinggi dalam darah terjadi pada usia lanjut, namun kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk di usia muda.

Dilansir dari Kompas.com, kolesterol tinggi adalah kondisi saat kolesterol atau zat lilin seperti lemak dalam darah melampaui batas normal, yaitu sekitar 200 mg/dL.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menuliskan, total kolesterol normal adalah sekitar 150 mg/dL, dengan rincian:

Risiko terserang kolesterol di usia muda dapat meningkat akibat tren gaya hidup modern, pola makan yang tak menentu, kurangnya aktivitas fisik dan kecenderungan konsumsi makanan cepat saji.

Kadar kolesterol yang tinggi di usia muda dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang. Salah satu dampak yang serius adalah risiko penyakit jantung dan stroke.

“Kadar kolesterol tinggi pada usia muda dapat berbahaya bagi kesehatan karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Di mana penyempitan arteri dan menghambat aliran darah yang normal, sehingga besar sekali kemungkinan akan terserang penyakit jantung, stroke dan penyakit vascular perifer,” ujar dr Agus Rahmadi, M.Biomed, M.A., PhD praktisi Kesehatan dalam keterangannya, Senin (12/6/2023).

Kolesterol tinggi pada orang muda umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas atau spesifik.

Namun, jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi, mereka mungkin mengalami beberapa tanda dan gejala, seperti  nyeri dada, nyeri pada lengan, punggung, rahang, atau perut bagian atas.

“Tetapi penting untuk dicatat, kebanyakan orang dengan kolesterol tinggi malah tidak mengalami gejala. Sebaiknya biasakan untuk melalui pemeriksaan darah,” tutur dr Agus.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemeriksaan kadar kolesterol awal antara usia 9 dan 11 tahun, dan kemudian diulang antara usia 17 dan 21 tahun. Ini dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol tinggi atau faktor risiko kardiovaskular lainnya sejak dini.

“Setiap kasus dapat bervariasi, dan pendekatan penanganan akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan anak muda.

Jika anak muda memiliki faktor risiko tambahan seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, maka pemeriksaan kadar kolesterol dapat dilakukan lebih awal atau lebih sering,” jelas dr Agus.

Cara menyembuhkan kolesterol tinggi di usia muda

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved