Berita Aceh Besar

Satu Kandang di Kuta Cot Glie Aceh Besar Terbakar, 6.000 Anak Ayam Ludes, Ini 2 Dugaan Penyebab

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, menyebutkan dua dugaan penyebab kebakaran tersebut.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
BPBD Aceh Besar
Personel BPBD Aceh Besar memadamkan api di lokasi kandang ayam yang terbakar di Gampong Lam Alieng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Sabtu (20/1/2024) 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, menyebutkan dua dugaan penyebab kebakaran tersebut.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kandang ayam milik Ricky Wahyudi di Gampong Lam Alieng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, ludes terbakar, Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Akibat kebakaran yang menghanguskan kandang berukuran 130 x 8 meter itu, 6.000 anak ayam juga ikut ludes dilalap si jago merah. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, menyebutkan dua dugaan penyebab kebakaran tersebut.

Pertama, api diduga berasal dari korsleting listrik. 

Sedangkan dugaan satu lagi, api bersumber dari kebocoran tabung gas di dalam kandang tersebut. 

“6.000 anak ayam yang berada di kandang tersebut habis terbakar,” kata Ridwan.

Baca juga: VIDEO Jutaan Warga Yaman Kembali Demo Protes Serangan AS-Inggris, Sebut Amerika adalah Ibu Terorisme

Ia mengatakan, informasi tentang adanya kebakaran kandang ayam itu diketahui dari seorang Anggota Polsek Kuta Cot Glie

Begitu menerima informasi, petugas Pos Seulimuem langsung  melakukan koordinasi dengan Pos Jantho dan Pos Induk untuk membackup penanganan kebakaran tersebut.

Saat tiba di lokasi kejadian, kata Ridwan, petugas melihat api sudah membesar dan sudah menghabiskan seluruh bangunan berkonstruksi permanen itu.

“Sehingga petugas pun langsung melakukan blokade api dan pendinginan. Untuk penyebab kejadian kebakaran diduga dari arus pendek listrik atau kebocoran tabung gas,” ujarnya.

Ridwan Jamil menyebutkan pihaknya mengerahkan 10 personel dan lima armada yang terdiri atas dua dari Pos Seulimeum, satu dari Pos Jantho dan 2 unit dari Pos Induk Sibreh. 

"Setiba di lokasi petugas langsung melakukan penanganan pemadam dan pendinginan.  Pada pukul 10.45 WIB, api dapat dipadamkan,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Rudal Israel Bombardir Bagian Selatan Gaza saat Pengungsi Tertidur, Sejumlah Korban Tewas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved