PA/KPA Pidie Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Sarjani Bersama Mualem Nyatakan Sikap

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW Partai Aceh bersama Komite Peralihan Aceh atau KPA Pidie mendeklarasikan mendukung pasangan capres/cawapres Prabowo-Gibran pada pemilu 2024.

Deklarasi itu dilakukan di ruko sebagai posko kemenangan Prabowo-Gibran di pasar Lampoh Saka, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Selasa (23/1/2024).

Hadir Ketua DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, Ketua DPW Partai Aceh Pidie, Sarjani Abdullah dan anggota DPR-RI, Fadhlullah atau Dek Fad.

Lalu, Ketua KPA Pidie, Usman Abdullah alias Usman Tambo, mantan Ketua KPA Pidie, Bakhtiar Abdullah alias Madon dan sejumlah petinggi PA/KPA hingga sejumlah kader hingga masa simpatisan Partai Aceh.

Amatan Serambinews.com, Selasa (23/1/2024), dalam deklarasi tersebut, Mualem membaca pernyataan sikap mendukung capres/cawapres Prabowo-Gibran. 

Pernyataan sikap yang dibacakan Mualem diikuti massa yang hadir dalam deklarasi tersebut. 

Ketua DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf kepada Serambinews.com, Selasa (23/1/2024) mengatakan, jika Probowo-Gibran menang pada pemilu 2024, maka janji pasangan itu akan memajukan Aceh. Sebab, pasangan itu memiliki komitmen memajukan Aceh. Berdasarkan komitmen itu, Partai Aceh mendukung pasangan tersebut.

Ia menyebutkan, setiap tahun ribuan putra-putri Aceh yang lulus perguruan tinggi, sehingga perlu adanya lapangan kerja di Aceh.

Kata Mualem, lapangan kerja harus diciptakan melalui investor dengan mendirikan pabrik. Pasangan itu akan mendirikan Politeknik di Aceh Besar. Pelabuhan bebas Sabang, nantinya didesak dibuka kembali. Sehingga Kota Sabang akan lebih maju lagi.

Selain itu, kata Mualem, pasangan Prabowo -Gibran juga akan memberikan dana Otsus seumur hidup untuk Aceh.

Menurutnya, sebenarnya Aceh memiliki kekayaan melimpah dengan ditemukan gas yang kandungannya melebihi Arab Saudi. Gas Aceh jika dikelola secara baik, maka masyarakat Aceh tidak ada yang miskin dan tidak perlu tergantung pada dana Otsus.

"Kita akan memperjuangkan itu melalui komitmen pasangan Prabowo-Gibran. Jika adanya pihak-pihak yang mengolok-olok silahkan saja. Niat kita berjuang untuk kemaslahatan Aceh," jelasnya.

Ia menambahkan, target kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Aceh 75 persen hingga 80 persen. Saat ini, presentase kemenangan partai itu telah mencapai 45 hingga 50 persen. 

Ketua DPW Partai Aceh Pidie, Sarjani Abdullah, dalam pidatonya, Selasa (23/1/2024) antara lain menjelaskan, pada pemilu kali ini, yang perlu dimenangkan adalah Partai Aceh. Untuk target di DPRK Pidie mencapai 35 kursi.

"Setelah itu baru dipikirkan untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran," kata mantan Bupati Pidie.

Ia menjelaskan, masyarakat tidak tergiur dengan uang Rp 100 ribu. Untuk itu, pada pemilu kali ini mari bersatu untuk kemenangan Partai Aceh dan pasangan Prabowo-Gibran. (*)