Konflik Palestina vs Israel

VIRAL Video IDF Ledakkan Universitas di Gaza, Bukti Israel Lakukan Genosida Budaya

Video yang viral di media sosial, memperlihatkan detik-detik universitas tersebut hancur seketika karena ledakan.

Editor: Amirullah
X @BirzeitU
Universitas Al-Israa diledakkan Israel, videonya viral. Universitas Israa mengatakan IDF telah menduduki kampus tersebut selama sekitar 70 hari sebelum menanam dan meledakkan 315 ranjau. 

SERAMBINEWS.COM - Viral tentara Israel ledakkan universitas di Gaza.

Akibat perbuatannya itu, Israel dicap lakukan genosida budaya di Gaza.

Peledakan Universitas Israa yang dilakukan pasukan Israel menandakan bahwa tujuan Israel memborbardir Jalur Gaza bukanlah untuk membela diri, ujar aktivis HAM, dilansir truthout.org.

Rabu (17/1/2024) lalu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menanamkan lebih dari 300 bom ranjau ke Universitas Israa di Gaza.

Video yang viral di media sosial, memperlihatkan detik-detik universitas tersebut hancur seketika karena ledakan.

“Ini bukan pembelaan diri,” kata Chris Hazzard, pemerhati HAM sekaligus anggota Parlemen Inggris dari Irlandia.

“Ini bukan upaya untuk melawan pemberontakan."

"Ini adalah pembersihan etnis.”

Di halaman Facebook-nya, Universitas Israa mengatakan IDF telah menduduki kampus tersebut selama sekitar 70 hari sebelum menanam 315 ranjau dan meledakkan gedung utama institusi tersebut, serta museumnya, rumah sakit universitas, dan bangunan lainnya.


IDF menduduki Universitas Israa, kata para administrator, dan menggunakannya sebagai pangkalan militer dan pusat penculikan warga sipil yang terisolasi di daerah jalan Rashid, Maghraqa, dan Zahraa.

Mitchell Plitnick, presiden Rethinking Foreign Policy, mengatakan fakta bahwa 315 ranjau diledakkan berarti bahwa itu bukanlah target militer yang sah.

“Israel harus memiliki kendali penuh untuk menanam begitu banyak ranjau,” kata Plitnick.

“Ini adalah contoh nyata kejahatan perang dan penghancuran demi kesenangannya.”

Pusat Media Timur Tengah Internasional (IMEMC) menyebut penghancuran Universitas Israa sebagai upaya terbaru Israel untuk melakukan “genosida budaya” bersama dengan pembantaian sekitar 25 ribu orang orang hanya dalam waktu tiga bulan.

Pemusnahan bangunan bersejarah seperti ini termasuk dalam kasus Mahkamah Internasional (ICJ) Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan tindakan genosida di Gaza.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved