Konflik Palestina vs Israel
Hamas Bongkar Enam Kebohongan Israel, Ungkap Tuduhan Palsu soal Serangan 7 Oktober
"Sumber tuduhan ini adalah narasi resmi Israel dan tidak ada sumber independen yang bisa membuktikan kabar palsu itu."
Menurut laporan surat kabar Yedioth Ahronoth pada 10 Oktober dan Haaretz pada 18 November, banyak warga sipil Israel terbunuh oleh helikopter militer Israel, terutama mereka yang berada di festival musik Nova di dekat Gaza.
Setidaknya 364 warga sipil Israel terbunuh saat itu.
Laporan Yedioth Ahronoth dan Haaretz mengatakan pejuang Hamas telah mencapai wilayah tersebut (tempat digelarnya festival musik Nova), tanpa mengetahui adanya acara itu, di mana helikopter militer Israel menembaki pejuang Hamas dan penonton festival.
Yedioth Ahronoth juga mengatakan tentara Israel menyerang 300 lebih sasaran di daerah sekitar Jalur Gaza, untuk mencegah infiltrasi lebih lanjut dari Gaza dan menghindari penangkapan warga Israel oleh pejuang Palestina.
4. Kesaksian Israel lainnya menegaskan, serangan dan operasi tentara Israel menewaskan banyak tawanan Israel dan para penculiknya.
Tentara pendudukan Israel mengebom rumah-rumah di permukan Israel, di mana para pejuang Palestina dan warga Israel berada di dalamnya.
Baca juga: Hamas Tolak Usulan Israel untuk Gencatan Senjata 2 Bulan, Hamas: Ini Tipuan, Kami Ingin Setop Perang
Langkah Israel itu merupakan penerapan dari "Petunjuk Hannibal" yang terkenal dari tentara Israel.
"Petunjuk Hannibal" memiliki prinsip "lebih baik sandera atau tentara sipil mati daripada ditangkap hidup-hidup" untuk menghindari masuk dalam daftar pertukaran tahanan dengan gerakan perlawanan Palestina.
5. Selanjutnya, otoritas pendudukan merevisi jumlah tentara dan warga sipil Israel yang terbunuh dari 1.400 menjadi 1.200.
Revisi ini dilakukan setelah Israel menemukan bahwa 200 mayat yang dibakar adalah pejuang Palestina yang dibunuh dan bercampur dengan mayat Israel.
Artinya, yang membunuh pejuang Palestina adalah yang juga membunuh warga Israel.
Diketahui, hanya tentara Israel yang memiliki pesawat militer, dimana pesawat itu membunuh, membakar, dan menghancurkan wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
6. Serangan udara besar-besaran Israel di Gaza yang menyebabkan kematina hampir 60 tawanan Israel juga membuktikan pemerintah Israel tidak peduli dengan kehidupan tawanan mereka di Gaza.
Baca juga: Israel Bungkam Terkait Kematian 3 Tentaranya yang Ditawan Hamas, Haaretz: IDF Telah Meracuninya
Serangan Hamas Tewaskan 21 Anggota IDF
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.