Pembangunan Stadion Lampineung Segera Dimulai, Dewan Minta Libatkan Tenaga Lokal

Dalam kunjungan itu, Irwansyah menyampaikan beberapa masukan kepada rekanan, diantaranya agar memprioritaskan memakai tenaga kerja lokal Banda Aceh dan Aceh.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Proses pembongkaran Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh sudah hampir selesai, sehingga proses rekontruksi akan akan segera dilaksanakan. 

Hal itu diketahui saat Komisi III DPRK Banda Aceh melakukan inspeksi ke lokasi konstruksi, Senin (22/1/2024).

Inspeksi ini dilakukan untuk memantau kesiapan pihak kontraktor yang menjadi pemenang tender yaitu, PT WIKA. 

Karena Stadion H Dimurthala akan menjadi salah satu venue PON Aceh-Sumut 2024. 

Serta akan menjadi ikon baru Banda Aceh kedepannya.

Hadir dalam inspeksi tersebut, Ketua Komisi III, Irwansyah ST, T Arief Khalifah sebagai Wakil Ketua Komisi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banda Aceh, Reza Kamilin, Kabid Aset BPKK, Harisman, Kabid Bina Marga PUPR Banda Aceh Cut Susilawati, unsur Kementrian PU, dan sejumlah pejabat lainnya.

Irwansyah mengatakan, proyek pengerjaan Stadion H Dimurthala senilai Rp 70 miliar segera dimulai. 

Saat ini sudah dimulai dengan tahap pembongkaran tribun utama, lalu dilanjutkan untuk tribun utara. 

Baca juga: Renovasi Stadion H Dimurthala Ditargetkan Selesai Agustus 2024

Katanya, pembangunan stadion Lampineung akan meliputi pembangunan tribun baru, penggunaan single seat, lapangan rumput, hingga tampilan depan.

“Beberapa item pekerjaan besar yang akan dilakukan diantaranya pembangunan tribun yang akan lebih bagus, dan akan menggunakan single seat pada tribun sebelah utara dan selatan. Sementara uintuk tribun barat dan timur tidak akan dikerjakan, karena masih dianggap baru dan layak,” ujarnya.

Selain itu, pekerjaan penting lainnya adalah sistem drainase stadion dan rumput yang akan diganti. 

Katanya, semua proses renovasi dipastikan mengikuti standar internasional, sehingga nanti Stadion Lampineung ini bisa dianggap berstandar internasional.

Dalam kunjungan itu, Irwansyah menyampaikan beberapa masukan kepada rekanan, diantaranya agar memprioritaskan memakai tenaga kerja lokal Banda Aceh dan Aceh.