Video

VIDEO Ribuan Warga Israel kembali Desak Netanyahu Mengalah dalam Perang Demi Sandera di Jalur Gaza

Ribuan warga itu mendesak Netanyahu untuk melakukan gencatan senjata terhadap perang di Gaza. ribuan pengunjuk rasa Israel menutup dua jalan utama

Editor: Aulia Akbar

SERAMBINEWS.COM - Warga Israel kembali melakukan Unjuk rasa di Tel Aviv yang mendemo Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pada peristiwa tersebut ada sebanyak 5 ribu orang menutup jalan raya utama Ayalon.

Ribuan warga itu mendesak Netanyahu untuk melakukan gencatan senjata terhadap perang di Gaza.

Dikutip dari Tribunnews.com, Laporan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, menyebut, ribuan pengunjuk rasa Israel menutup dua jalan utama di Tel Aviv pada Rabu (24/1/2024) malam.

Mereka menuntut kesepakatan segera dengan Hamas untuk pembebasan sandera di Jalur Gaza.

Selain di Ayalon, para pengunjuk rasa menutup jalan Kaplan di kedua sisi hingga menghalangi lalu lintas.

Massa pun mengangkat foto para sandera dan spanduk dengan slogan-slogan yang menyatakan gencatan senjata, hingga tuntutan pengembalian para sandera.

Dalam beberapa hari terakhir, tekanan rakyat meningkat terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Mereka mendesark Netanyahu segera mencapai kesepakatan guna membebaskan sekitar 137 sandera yang menurut Israel masih ditahan oleh kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza.

Sementara itu, bagi Netanyahu, desakan ini berarti juga tuntutan baginya untuk mengalah pada keinginan Hamas.

Hamas menyatakan, tidak akan ada pembebasan sandera Israel apapun jika perang tidak dihentikan secara total.

Sedangkan Netanyahu berulangkali menyatakan jika perang akan terus berlanjut sampai tujuan dan target mereka terpenuhi dalam Perang Gaza.(*)

VO: Suhiya Zahrati
Editor Video: Muhammad Aulia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved