Kuliner

Socolate Pijay Ramaikan Acara Internasional Makkah Halal Forum di Makkah, Ini Kata Kadin Aceh

Event Makkah Halal Forum ini diikuti oleh berbagai negara muslim sehingga KADIN Pusat bergandengan KADIN Aceh ikut serta dalam memerkan berbagai hasil

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Pengurus KADIN Aceh, Ir H Zakaria A Gani saat menghadiri even internasional Makkah Halal Forum yang dilangsungkan di pusat perdagangan Internasional Makkah Al-Mukarramah, Minggu (28/1/2024). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kamar Dagang dan Industri Nasional (KADIN) Aceh bersama KADIN Pusat menghadiri event internasional Makkah Halal Forum yang dilangsungkan di pusat perdagangan Internasional Makkah Al-Mukarramah.

Dalam kegiatan menjual Aceh di pentas halal tingkat internasional itu tak luput dipajangkan makanan halal khas Aceh yaitu Socolate khas produk Kabupaten Pidie Jaya asal Gampong Paru, Kecamatan Bandar Baru.

Lalu Kopi Gayo asal Kabupaten Aceh Tengah dan Meulinjo asal Kabupaten Bireun.

Baca juga: Ratusan Warga Lueng Putu Pijay Gelar Kenduri Apam Massal Peringati Tradisi Bulan Rajab

"Event Makkah Halal Forum ini diikuti oleh berbagai negara muslim sehingga KADIN Pusat bergandengan KADIN Aceh ikut serta dalam memerkan berbagai hasil makan halal termasuk Socolate Pijay, Kopi Gayo dan Meulinjo Bireun," sebut Ir H Zakaria A Gani selaku pengurus KADIN Aceh kepada Serambinews.com, Minggu (28/1/2024).

Dalam ajang Makkah Halal Forum yang berlangsung selama tiga hari yaitu 23 sampai 25 Januari mendapat dukungan penuh dari Presiden HB Corp, Dr Hilmy Bakar Almascaty.

Dari tiga produk khas Aceh yang dipajangkan itu turut berbagabung dalam stan Indonesia yang berdampingan megah dengan stand Turky dan Azerbayzan.

Namun stan Indonesia adalah yang terbesar dan termegah. Hal ini disamping memiliki stand utama, kontingen Indinesia memiliki 10 stan pameran tambahan yang tidak dimiliki Turki, Malaysia dan beberapa negara lain.

Jadi, jelas Zakaria A Gani, kebanggaan sebagai negara terbesar muslim dunia patut diapreasiasi terhadap utusan Indonesia yang luar biasa dengan bersemangat tinggi di bawah Komando Kemenag RI, Kementerian Parawisata, KADIN dan Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia pimpinan Dr Azizah yang juga Puteri Wapres Makruf Amin.

"Patut dibanggakan dalam hal ini 60 persen barang yang dipamerkan di stan Indonesia adalah produk dari Aceh,"ujarnya.

Selain itu juga pihak HB Corp selaku Perusahaan Asia Tenggara berpusat di Kuala Lumpur mempromosikan produk Halal Bio Medical.

Medical Cannabis Plantation Prospect In Aceh Province Indonesia sekaligus memperkenalkan Kopi Arabica Gayo Peaberry produk Sumatra Roastry. Ini milik salah seorang sahabat keturunan Habib Bugak di Medan, Sumatera Utara.

Ditambahkan Zakaria A Gani momen ini menjadi satu studi agar Aceh menjadi pusat pengembangan halal di Indonesia.

Karena gelar Serambi Mekkah sekaligus potensi Aceh dalam pengembangan wisata halal.

Utamanya pengembangan kawasan industri halal yang akan menjadi pusat produsen untuk makanan halal bagi dunia Islam, baik Arab, India, China, Afrika dan Eropa.

"Jadi potensi industri halal di Aceh perlu mendapat dukungan pemerintah pusat, sebab beberapa program utama seperti Aceh International Fishing Port di Lampulo, Pusat Wisata Halal Sabang, Wisata Religi Maulana Syiah Kuala Banda Aceh sampai Kawasan Industri Halal Malahayati Krueng Raya Aceh Besar dan lainnya perlu dikaji ulang," ungkapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved