Kuliner

Sepekan Beroperasi, Pasar Kuliner Kampung Kesehatan Efektif Serap Tenaga Kerja

Syariful mengungkapkan tingginya angka kunjungan ini bukan hanya terpusat kepada anjungan makanan, tapi juga wahana bermain

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
BERKEMBANG PESAT - Datok Penghulu Kampung Kesehatan, Syariful Alam berada di pasar kuliner asri, Minggu (3/8/2025). Sejak dirintisnya seminggu lalu, pasar ini berkembang pesar dan efektif menyerap tenaga kerja. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sepekan setelah dibuka, pasar kuliner di Kampung Kesehatan, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang terus menunjukkan geliat positif.

Kehadiran pasar yang digagas Datok Penghulu Kampung Kesehatan ini terbukti berhasil menghidupkan UMKM sekaligus menyerap tanah kerja.

"Alhamdulillah, sesuai dengan harapan, pasar kuliner ramai dikunjungi oleh masyarakat yang datang kemari," kata Datok Penghulu Kampung Kesehatan, Syariful Alam, Minggu (3/8/2025).

Syariful mengungkapkan tingginya angka kunjungan ini bukan hanya terpusat kepada anjungan makanan, tapi juga wahana bermain anak-anak. 

Disebutnya masing-masing anjungan dan wahana ini menjadi sandaran ekonomi baru bagi masyarakat.

“Niat saya sejak awal memang untuk masyarakat, makanya seribu perak kami dari pemerintah kampung tidak kutip, semuanya gratis,” tegas Syariful.

Selain menggratiskan uang stan, Syariful juga mengaktifkan kendaraan pengangkut  sampah untuk menjaga kebersihan pasar kuliner.

Baca juga: Bazar Kuliner Geudong Angkat UMKM dan Budaya Lokal, Sajikan Tradisi dalam Cita Rasa Kekinian

“Sampah gratis, termasuk parkir kami tidak terima kutipan. Insya Allah tujuannya murni untuk masyarakat,” ulangnya.

Namun, di balik ramainya pengunjung, Syariful berharap dukungan pemerintah daerah agar pasar yang dirintisnya ini bisa lebih maksimal.

“Harapan saya, ke depan pemerintah kabupaten bisa mendukung dan mengayomi kami di sini,” ujarnya.

Terkait pembenahan ke depan, Syariful menyebut pihaknya terus mengevaluasi sektor-sektor lemah, terutama di kawasan taman asri kampung. 

Ia memastikan harga jual dan cita rasa tetap diawasi, serta terus menjalin koordinasi dengan para pedagang.

Selain itu, sektor parkir juga menjadi perhatian khusus. Ia menegaskan kepada petugas parkir untuk tidak mematok tarif bagi pengunjung.

“Saya tegaskan, tidak ada patokan tarif parkir. Berapa pun yang diberi pengunjung, itu yang diterima. Karena tidak ada PAD dari parkir di sini, semua untuk petugas parkir,” jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved