Breaking News

Kuliner

Singkil Sedang Musim Kepiting, Ini Tanda Alamnya 

Tak mengherankan pada malam hari banyak pencari kepiting berjalan kaki menyusuri pinggir danau Anak Laut serta hutan bakau di sepadan sungai. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Kepiting bakau hasil tangkapan nelayan Aceh Singkil. Kepiting bakau  menjadi salah satu komoditas unggulan sektor perikanan di daerah itu, Rabu (31/7/2024).     

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil Utara 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kabupaten Aceh Singkil, sedang musim kepiting bakau.

Hal itu menjadi ladang rezeki bagi para pencari kepiting di sekitar pesisir pantai yang ditumbuhi hutan bakau. 

Salah satunya di kawasan danau Anak Laut, hingga ke permukiman penduduk Gosong Telaga di Singkil Utara. 

Tak mengherankan pada malam hari banyak pencari kepiting berjalan kaki menyusuri pinggir danau Anak Laut serta hutan bakau di sepadan sungai. 

Ketika sedang musim, pencari kepiting bukan hanya laki-laki dewasa. 

Kaum perempuan ikut juga mencari peruntungan. 

Apalagi mencari kepiting cukup dengan modal keberanian dan  senter pemantik api sebagai penerang. 

Perlu keberanian, lantaran harus masuk ke sela-sela tanaman bakau yang tumbuh subur dalam rawa. 

Kemudian ketika melihat kepiting tidak boleh ragu menangkapnya. 

Jika ragu kepiting yang terganggu kehadiran manusia akan segera melarikan diri. 

Bila sudah terganggu kepiting bisanya melakukan perlawanan cukup agresif dengan merentangkan capitnya. 

Makanya ketika kepiting terlihat, langsung tangkap.

Teknik lainnya dalam menangkap kepiting menggunakan bubu semacam perangkap yang terbuat dari bambu atau rotan. 

Cara penangkapan ini, lazim dilakukan oleh warga yang sehari-hari berprofesi sebagai pencari kepiting. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved