Lapangan dan GOR Lambung Banda Aceh Mulai Direnovasi, Jadi Venue PON 2024 untuk 2 Cabor Ini

Lapangan Lambung di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, yang biasanya jadi pusat aktivitas warga sekitar untuk berolahraga, saat ini sudah mulai ditutup dengan seng. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Lapangan Lambung dan GOR Tenis Lambung di Banda Aceh, saat ini sudah mulai memasuki proses renovasi oleh pihak rekanan. 

Kedua lokasi tersebut akan menjadi venue PON Aceh-Sumut tahun 2024 ini. 

Pantauan Serambinews.com, Lapangan Lambung di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, yang biasanya jadi pusat aktivitas warga sekitar untuk berolahraga, saat ini sudah mulai ditutup dengan seng. 

Bahkan, warga pun sudah tidak tampak melakukan aktivitas di ruang terbuka hijau tersebut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banda Aceh, Reza Kamilin, Senin (29/1/2024) mengatakan, saat ini lapangan dan GOR Lambung sudah mulai direhab untuk venue PON. 

Untuk lapangan Lambung akan jadi venue cabang olahraga Rugby, sedangkan GOR akan jadi venue bagi tenis.

Baca juga: VIDEO Menang Telak, Hizbullah Sukses Rebut Wilayah Utara Israel

“Lapangan tenis Lambung dan Lapangan Lambung sedang direhab dalam rangka persiapan PON, nanti di sini akan dibangun lapangan X Rugby.

 Insya Allah nanti ini akan jadi lapangan Rugby dengan standar nasional, rumputnya juga akan diganti,” ujar Reza.

Dua venue yang berdampingan dalam satu lokasi itu, menjadi dua dari sekian banyak venue yang masuk dalam wilayah Banda Aceh. 

Kata Reza, pembangunan dan renovasi itu menjadi wewenang Kementerian PUPR RI, karena PON sebagian besar dibiayai dengan APBN.

Ia membeberkan untuk lapangan Lambung, rumput akan diganti dengan standar nasional untuk pertandingan Rugby.

“Nanti rumputnya akan sama dengan Stadion Dimurthala dan Stadion Harapan Bangsa,” paparnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - KMP Aceh Hebat 2 Sudah Tiba di Aceh, Usai Docking di Nias, Sumatera Utara

Katanya, setelah PON, Pemko Banda Aceh berencana ingin menjadikan  area yang dikenal dengan nama Taman Meuraxa itu sebagai pusat aktivitas olahraga warga Banda Aceh. 

Dengan demikian mereka juga berencana menambahkan track lari dan penerangan.

 “Sehingga venue peninggalan PON ini akan bermanfaat bagi warga sekitar,” ujarnya. (*)