Perang Gaza

Agen Mossad Menyamar jadi Dokter dan Wanita Bunuh 3 Pemuda Palestina di Rumah Sakit di Kota Jenin

Kantor berita Reuters, mengutip radio Palestina, juga melaporkan pembunuhan ketiganya setelah “penyerbuan” rumah sakit oleh pasukan Israel.

|
Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Al Jazeera
Menurut laporan ketiga pasukan khusus tersebut lebih dulu menyamar sebagai dokter dan wanita untuk membunuh. 

SERAMBINEWS.COM - Pasukan Khusus Israel yang diduga agen dari dinas intelijen Mossad membunuh tiga pemuda Palestina setelah menyerbu Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barang, Selasa malam (30/1/2024).

Menurut laporan ketiga pasukan khusus tersebut lebih dulu menyamar sebagai dokter dan wanita untuk membunuh.

Para korban adalah Mohamed, Basel Al-Ghazali dan teman mereka Mohamed Jalamna.

Baca juga: Hari Ke-116 Perang Gaza: Gaza Dibombardir, 20 Tewas, Warga Sipil Diusir, Zionis Rudal Mobil Keluarga

Jurnalis Al Jazeera di lapangan mengonfirmas kasus pembunuhan keji tersebut yang menargetkan orang-orang lemah yang sedang di rawat.

Kantor berita Reuters, mengutip radio Palestina, juga melaporkan pembunuhan ketiganya setelah “penyerbuan” rumah sakit oleh pasukan Israel.

Bentrokan sengit juga dilaporkan terjadi di kawasan sekitar rumah sakit.

Militer Israel telah menargetkan rumah sakit dengan berbagai cara selama perang ini. Namun masuk ke rumah sakit sebagai regu pembunuh untuk membunuh orang-orang di dalam rumah sakit belum pernah terjadi sejak awal terjadinya kekerasan terbaru ini.

Semalam, unit pasukan khusus yang menyamar masuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina di sebelah barat Jenin.

Mereka berpakaian seperti dokter, perawat, dan bahkan warga sipil. Unit ini terdiri dari personel polisi dan tentara Israel. Mereka naik ke lantai tiga rumah sakit dan menembak mati tiga pemuda Palestina.

Tampaknya tidak ada upaya untuk menangkap orang-orang ini. Mereka dibunuh saat mereka sedang tidur.

Salah satunya sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama kurang lebih tiga bulan sejak dilukai oleh tentara Israel.

Wartawan Al Jazeera Arab di Jenin mengatakan dua di antaranya bersaudara.

Salah satunya terkait dengan Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas. Dua lainnya terkait dengan Jihad Islam Palestina.

Militer Israel mengatakan pria yang terbunuh di rumah sakit adalah anggota 'sel teroris Hamas'
 
Militer Israel mengatakan bahwa tiga pria yang terbunuh di Rumah Sakit Ibnu Sina di kota Jenin adalah anggota “sel teroris Hamas” yang berencana melakukan serangan teror.

Menulis di Telegram, militer Israel mengatakan salah satu pria tersebut “baru-baru ini terlibat dalam mempromosikan aktivitas teroris yang signifikan dan bersembunyi” di rumah sakit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved