Berita Banda Aceh
12 Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemko Dilantik, Pj Walikota Ingatkan Soal Penggunaan Anggaran
"Namun harus diingat, penggunaan anggaran tersebut harus sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ada. Jangan sampai di kemudian hari dapat...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Namun harus diingat, penggunaan anggaran tersebut harus sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ada. Jangan sampai di kemudian hari dapat menimbulkan, akibat hukum yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 12 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, dilantik di Aula Gedung Mawardi Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Rabu (31/1/2024).
Pelantikan itu dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin.
Ke-12 pejabat tersebut terdiri dari asisten, staf ahli, dan kepala OPD di lingkungan Pemko Banda Aceh. Mereka adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fadhil, Staf Ahli Wali Kota Jalaluddin, Kepala DPPKP M Nurdin, Kepala BKPSDM Rizal Abdillah, Kepala Dinas Sosial Mairul Hazmi, dan Kadiskominfotik Banda Aceh Alizar.
Kemudian Kepala BPBD T Syahluna Polem, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Samsul Bahri, Kepala DPMPTSP Andri, Kepala Bappeda Rosdi, Kepala Dinas PUPR Cut Ahmad Putra, dan Direktur RSUD Meuraxa Riza Mulyadi.
Pj Wali Kota Amiruddin menekankan, jabatan pimpinan tinggi pratama memiliki peran yang strategis, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk membangun dan mengembangkan organisasi.
Menurutnya, pejabat struktural dituntut untuk memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, berintegritas tinggi, bijaksana, dan profesionalisme yang tak tergoyahkan.
Baca juga: 21 Peserta Lolos Seleksi Assessment Tes JPT Pemerintah Aceh Timur
"Kita semua harus bekerja keras dan bahu-membahu untuk mencapai tujuan dan visi Pemerintah Kota Banda Aceh. Saya mengajak seluruh pejabat struktural, untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik,” katanya.
Menurutnya, semua pihak harus saling membangun kerjasama untuk mewujudkan impian dan harapan organisasi.
Selain itu kata dia, pimpinan tinggi pratama juga harus memiliki kepemimpinan yang inklusif.
Artinya lanjut Amiruddin, semua ASN yang dipimpin harus diberikan ruang untuk berkembang, berkontribusi, dan berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Sehingga hal tersebut dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, kreatif, dan inovatif.
Terakhir, ia mengharapkan para pejabat baru dilantik tersebut agar mampu merancang program-program inovatif di instansi yang baru.
Mereka diminta dapat bekerja dengan cerdas dan tepat, serta menggunakan anggaran dengan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat.
"Namun harus diingat, penggunaan anggaran tersebut harus sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ada. Jangan sampai di kemudian hari dapat menimbulkan, akibat hukum yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Pastikan Pelayanan Berjalan dengan Lancar Pj Bupati Aceh Timur Sidak Kantor Camat
Gampong Cot Lamkuweuh Banda Aceh Gelar Festival Anak Saleh |
![]() |
---|
Sempat Gagal, Pesawat Super Air Jet dari Jakarta Akhirnya Mendarat Mulus di Bandara SIM |
![]() |
---|
Daftar Juara FESTAGE 2025 Dayah Insan Qurani, Kelas 2 MA Putri Keluar Sebagai Juara Umum |
![]() |
---|
Ucapan Ketua DPRA Bikin Heboh, Akademisi USK Sebut Itu Spontan untuk Redam Aksi Demonstran |
![]() |
---|
Wamen Lantik Pengurus Kagama Aceh, Mualem Ajak Keluarkan Aceh dari Label Provinsi Termiskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.