Mahfud MD Resmi Mengundurkan Diri dari Menko Polhukam, Sampaikan Permintaan Maaf ke Jokowi

Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Jokowi lantaran telah dipercaya menjabat Menko Polhukam sejak 19 Oktober 2019.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD 

SERAMBINEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari posisi di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Mahfud resmi menanggalkan jabatannya usai memberikan surat permhonan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

"Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu," kata Mahfud di Istana.

Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Jokowi lantaran telah dipercaya menjabat Menko Polhukam sejak 19 Oktober 2019.

Menurutnya, pengangkatannya menjadi Menko Polhukam merupakan sebuah penghormatan dari Jokowi kepada dirinya.

"Pengangkatannya penuh penghormatan kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau pada saat itu," tegas dia.

Baca juga: VIDEO Tiba di Aceh Mahfud MD langsung Gelar Diskusi Dengan Kaum Muda

Sampaikan Permintaan Maaf ke Jokowi

 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Mahfud ketika memberikan surat pengunduran diri kepada Jokowi yang didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

"Saya mohon maaf kepada Beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik," kata Mahfud usai bertemu Jokowi di Istana Negara.

Mahfud mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Jokowi berlangsung kurang lebih selama 10 menit. Tak ada ketegangan dalam pertemuan singkat ini.

Mahfud bahkan menyebut pertemuannya dengan Jokowi sore ini penuh dengan kegembiraan.

 Tak sedikit pula keduanya saling bercerita ketika roda Kabinet Indonesia Maju baru berjalan.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu memastikan pertemuan singkat ini lebih berbicara dari hati ke hati.

"Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati, penuh dengan kekeluargaan, sama-sama tersenyum, tidak ada ketegangan apa pun, kita tersenyum, bergembira, bercerita masa lalu, ketika kita mulai bekerja," ungkap Mahfud.

 

Diketahui, wacana mundurnya Mahfud dari kabinet sudah muncul sejak beberapa pekan terakhir.

Pada Rabu (31/1/2024), Mahfud secara terbuka telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan diberikan kepada Jokowi.

Pengunduran diri Mahfud tak lain karena dirinya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 pendamping Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan (PDI-P). 

Keputusan Mahfud menanggalkan posisinya sebagai Menko Polhukam pun mendapat apresiasi.


Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Rijana Hardjapamekas menyebut mundurnya Mahfud menjadi teladan nyata seorang pemimpin yang mampu mengendalikan syahwat kekuasaan.

"Ketika aturan membolehkan pun, ia tidak memanfaatkan apalagi menikmati, karena mengutamakan nilai kepatutan," ujar Erry Rijana, dikutip dari siaran pers, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Banyak Pemain dan Staf Pelatih yang Ikut Cabut Usai Juergen Klopp Pamit, Liverpool Siap Lakukan Ini

Baca juga: UD Bina Usaha: Harga Pinang Aceh Stabil di Rp 8.000/kg

Baca juga: Prof Salman di UIN, Prof Muhib di Lamgugop, Ini Daftar Khatib Shalat Jumat di Banda Aceh Besok

Kompas.com: Resmi Mundur, Mahfud Sampaikan Permintaan Maaf ke Jokowi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved