Liga 2

Nasib 29 Pemain Kalteng Putra di Liga 2: Gaji Tak Dibayar dan Dilapor ke Polisi, PSSI Turun Tangan

APPI bahkan telah melaporkan kepada organisasi pesepakbola profesional dunia, FIFPro dan FIFPro langsung melanjutkan dengan bersurat ke PSSI dan FIFA.

|
Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/Abdul Majid
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menggelar konferensi pers bersama beberapa pemain Kalteng Putra terkait kasus penunggakan gaji di Kantor APPI, Jakarta, Jumat (2/2/2024). 

Kiper Persija Jakarta itu juga mengutarakan kejadian ini tak masuk akal karena para pemain yang tak menerima haknya, justru dilaporkan ke kepolisian.

“Jangan sampai para pemain tidak dibayar gajinya, malah justru dilaporkan ke polisi oleh klubnya, lalu disanksi PSSI,” kata Andritany.

“Saya rasa ini sangat tragis jika dilaporkan polisi, dan sanksi sudah dijatuhkan kepada para pemain Kalteng Putra. Saya rasa ini tidak baik untuk sepak bola kita,” tegasnya.

 

Subsidi ke Kalteng Putra Bakal Ditahan Gara-gara Tak Bayar Gaji Pemain, PSSI Turun Tangan Mediasi

Induk sepak bola Indonesia, PSSI turun tangan membantu menyelesaikan permasalahan antara Kalteng Putra dengan para pemainnya.

Permasalahan penunggakan gaji yang dilakukan klub Liga 2, Kalteng Putra ke-29 pemainnya mendapatkan perhatian lebih.

Pemain Kalteng Putra sempat dilaporkan ke pihak kepolisian oleh manajemen klub karena dianggap sudah melakukan pencemaran nama baik.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengatakan PSSI sudah menyiapkan dua cara untuk menangani kasus ini.

Pertama, PSSI berencana menahan uang subsidi yang diberikan PT LIB kepada klub-klub Liga 2.


Kemudian, PSSI mengagendakan pertemuan antara manajemen Kalteng Putra dengan para pemain.

“Langkah pertama yang paling dekat adalah kita minta PT LIB untuk menahan subsidi ke klub. Supaya PT LIB menahan dulu dana subsidi itu,” kata Arya Sinulingga saat dikonfirmasi, Jumat (2/2/2024).

“Kedua, kami akan mediasi dengan Kalteng Putra dan pemain sehingga masalahnya sudah selesai,” sambungnya.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kini menangani kasus yang membelit 29 pemain Kalteng Putra.

Bahkan, APPI telah bersurat kepada Federasi Pesepakbola Profesional (FIFPRO).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved