Breaking News

Pemilu 2024

Polres Pijay Siapkan 278 Personel untuk Amankan Pemilu

"Pemilu serentak tahun ini kami turutemgerahkan sebanyak 278 personel Mapolres bersama BKO Polda Aceh untuk melakukan pengamanan di 484 TPS yang terse

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok Humas Polres Pijay
Kapolres Pijay AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi (dua kiri) bersama Waka Polres Pijay Kompol Muara Uli Hamonangan SE MM (kiri) menyalami personel Mapolres dan BKO Polda Aceh pada apel pengamanan Pemilu Serentak 2024 di Halaman Mapolres setempat, Sabtu (3/2/2024). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Polres Pidie Jaya (Pijay) mengerahkan 278 personel untuk mengamankan Pemilu Serentak 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.

Kapolres Pijay, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (3/2/2024) usia apel kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Mapolres mengatakan, pengamanan Pemilu Serentak tahun 2024 ini dituntut lebih maksimal dalam menjamin Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"Pemilu serentak tahun ini kami turutemgerahkan sebanyak 278 personel Mapolres bersama BKO Polda Aceh untuk melakukan pengamanan di 484 TPS yang tersebar di 222 gampong dalam delapan kecamatan di Pijay," sebutnya.

Baca juga: Viral Perempuan Jadi Korban Perampokan di Peureulak dan Idi Rayeuk, Ternyata Hoaks

Patut diketahui, jumlah pemilih sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pijay secara resmi yaitu sebanyak 111.722 jiwa dari 222 gampong.

Maka kehadiran 278 Personel Polri ditengah masyarakat dapat memberikan kontribusi secara ril dalam pengamanan kondisi pemilu serentak yang lebih baik.

Terutama, pada pemungutan suara Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Maka seluruh personel bertanggung jawab penuh untuk memastikan proses persalinan demokrasi berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

"Saya tegaskan, seluruh Personel yang terlibat wajib menjunjung tinggi sikap netralitas serta tetap tampil simpatik dan humanis," ujarnya.

Selain itu juga diharapakan agar senantiasa melakukan koordinasi dengan TNI serta stakeholder terkait dan elemen masyarakat guna meredam suhu politik di lokasi TPS.

"Jadi, hindari tindakan yang dapat mendiskreditkan terkait keterpihakan kepada baik Psslon atau Partai Politik," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved