Berita Luar Negeri
Rusia Diuntungkan Jika Presiden Ukraina Pecat Jenderal Zaluzhny, Bakal Jadi Bumberang untuk Zelensky
Menurut mereka, pemecatan tersebut menunjukkan bahwa jenderal yang bakal ditunjuk Zelensky nantinya bisa berdampak pada situasi ketidakstabilan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Hal ini menyebabkan sejumlah perselisihan dengan rekan-rekan Barat, termasuk Jenderal Mark A. Milley, mantan Ketua Kepala Staf Gabungan AS.
Para pejabat AS telah lama merasakan ketegangan dan ketidakpercayaan antara Zelensky dan Zaluzhny, sebagian karena presiden mencurigai panglima militer tersebut memiliki ambisi politik.
Proposal untuk membelanjakan tambahan USD 60 miliar untuk Ukraina yang diajukan Gedung Putih kepada Kongres menemui jalan buntu.
Pada tanggal 1 Februari 2024, Uni Eropa menyetujui bantuan senilai lebih dari USD 50 miliar ke Kiev, sebuah titik terang yang jarang terjadi bagi negara yang menghadapi peningkatan serangan dari Rusia.
Namun, jumlah uang tersebut tidak cukup untuk mengubah permainan di medan perang.
Para pejabat Ukraina dan Barat mengatakan tahun ini Kiev kemungkinan akan fokus pada pertahanan daripada berusaha merebut kembali wilayahnya.
Analis dan tentara Ukraina menduga bahwa komandan baru dapat berbuat lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit.
(Serambinws.com/Agus Ramadhan)
India Nyatakan Perang Dagang dengan AS usai Trump Berlakukan Tarif 50 Persen |
![]() |
---|
Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Menjadi Departemen Perang |
![]() |
---|
Update Terbaru Runtuhnya Jembatan di Sungai Kuning China: 12 Tewas dan 4 Hilang |
![]() |
---|
FBI Geledah Rumah Eks Penasihat Trump, Diduga Terkait Tulisan ‘Segunung Fakta’ dan Bocornya Rahasia |
![]() |
---|
Kisah Pernikahan Kilat Pegawai Bank, Nikahi Pasangannya 4 Kali Dalam Sebulan, Alasannya Karena Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.